dc.description.abstract | Satriyala School merupakan salah satu sekolah pemerintah yang ada di Selatan Thailand. Satriyala School adalah sekolah umum yang menerapkan sistem pembelajaran dengan mengacu pada pedoman Kurikulum Inti Pendidikan Dasar 2008 Era Buddha. Di Satriyala School terdapat peserta didik dari latar belakang agama, bahasa, dan budaya yang berbeda dan ini juga terjadi pada guru-gurunya. Artinya Satriyala School adalah sekolah yang memungkinkan menerapkan nilai-nilai toleransi yang tinggi. Nilai toleransi sangat penting diimplementasikan mengingat Satriyala School dengan berbagai latar belakangnya. Atas dasar tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) perencanaan penanaman nilai toleransi pada peserta didik; 2) pelaksanaan penananman nilai toleransi pada peserta didik; dan 3) evaluasi pelaksanaan penanaman nilai toleransi pada peserta didik di Satriyala School.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: 1) pengumpulan data; 2) kondensasi data; 3) penyajian data, dan 4) penarikan kesimpulan/ verifikasi data. Sedangkan teknik verifikasi datanya adalah teknik triangulasi sumber, waktu, dan teknik.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan hasil sebagai berikut: 1) perencanaan nilai toleransi pada peserta didik di Satriyala School Selatan Thailand yaitu a) sekolah menginstruksikan guru membuat Rencana Pengelolaan Pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum Inti Pendidikan Dasar 2008 Era Buddha, b) guru agama membuat Rencana Pengelolaan Pembelajaran secara lengkap dengan menyertakan aspek-aspek yang berhubungan dengan standar pembelajaran, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, media dan sumber belajar, pengukuran dan evaluasi pembelajaran; 2) pelaksanaan nilai toleransi yaitu, a) guru membuat konsep implementasi nilai toleransi,
b) guru membuat indikator penilaian sikap dan moral, c) guru mengajarkan nilai toleransi, d) peserta didik menerapkan nilai toleransi beragama, berbahasa, dan berbudaya; dan 3) evaluasi pelaksanaan nilai toleransi yang ditemukan dari hasil penelitian yaitu, a) guru membuat pengukuran dan evaluasi pembelajaran seperti aspek pengetahuan, proses/ keterampilan, dan aspek sikap/moral; b) guru membuat evaluasi kompetensi berupa indikator kemampuan peserta didik, daftar evaluasi, dan bobot penilaian; c) guru membuat penilaian karakteristik pribadi peserta didik dengan memperhatikan aspek, kriteria yang diinginkan, daftar evaluasi, dan bobot nilai atau skor nilai.
Kata Kunci: Implementasi, Nilai Toleransi, Peserta Didik, Satriyala School | en_US |