Show simple item record

dc.contributor.authorRofiah, Mavidotul
dc.date.accessioned2024-10-01T06:07:27Z
dc.date.available2024-10-01T06:07:27Z
dc.date.issued2024-07-12
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10253
dc.description.abstractAda masalah berat dalam pendidikan ketika hasil belajar siswa yang masih buruk dan sering tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Ini adalah hasil dari guru menggunakan teknik mengajar yang kurang menarik. Peneliti di SMP Sunan Kalijogo melakukan pengamatan sementara, dan temuan menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang lebih rendah ditunjukkan oleh perilaku mereka yang kurang terlibat di seluruh kelas. Metode pengajaran yang paling umum digunakan di ruang kelas seringkali membosankan dan tidak menarik. Salah satu elemen yang mendorong keberhasilan belajar adalah penerapan metode pembelajaran yang tepat, sehingga pendidik perlu mempertimbangkan hal ini saat merencanakan pelajaran. Metode pembelajaran tongkat bicara adalah salah satu yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar, dan dibantu oleh pertanyaan origami. Ini adalah jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan experimental method. Ini memiliki bentuk desain quasi-experimental yang memiliki a control group untuk menjalankan eksperimen, tetapi tidak dapat sepenuhnya mengontrol faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pelaksanaannya. Dalam penelitian ini, desain kelompok kontrol nonequivalent digunakan. Kelompok eksperimen (kelas) menerima strategi pembelajaran talking stick yang didukung oleh media origami, dan kelompok kontrol (kelas) menerima perlakuan biasa sebagai metode ceramah. Studi uji-t Sampel Independent menghasilkan Sig. (2-tailed) sebesar 0,006. Ini digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan: jika nilai signifikansi (2-tailed) adalah < 0,05, dan hasilnya menunjukkan 0,006 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa, di antara kelompok siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran Talking Stick dibantu oleh pertanyaan origami dalam kursus pendidikan agama Islam kelas delapan di SMP Sunan Kalijogo Jabung, ada variasi yang patut dicatat dalam hasil pembelajaran. Uji ukuran efek menghasilkan 0,6 temuan. Karena score was 0.2 - d = 0.8, hasil menunjukkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran Talking Stick yang didukung oleh pertanyaan origami memiliki dampak moderate pada hasil belajar siswa. Dalam kelompok eksperimen, 30 siswa mencapai KKM, atau 93.75%, sementara dalam kelompok kontrol, 26 siswa mencapai KKM, atau 81.25 persen.   Kata Kunci : Strategi Talking stick, Media Origami Pertanyaan, Hasil Belajar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectStrategi Talking sticken_US
dc.subjectMedia Origami Pertanyaanen_US
dc.subjectHasil Belajaren_US
dc.titlePengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Talking stick terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII di SMP Sunan Kalijogo Jabungen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record