dc.description.abstract | Rendahnya hasil belajar siswa dan banyaknya yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah masalah serius dalam pendidikan. Hal ini disebabkan oleh strategi pembelajaran yang kurang menarik yang diterapkan oleh guru. Berdasarkan observasi sementara di SMP Sunan Kalijogo Jabung, rendahnya hasil belajar siswa terlihat dari kurangnya keaktifan siswa saat pelajaran berlangsung. Metode pembelajaran yang sering digunakan guru di sekolah cenderung membosankan dan kurang bervariasi. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat sangat penting untuk mendukung keberhasilan pembelajaran dan harus menjadi perhatian guru saat merancang pembelajaran. Salah satu metode yang dapat diterapkan yaitu metode Team Games Tournament dalam proses belajar mengajar. Namun, tantangan dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut sering kali muncul, terutama terkait dengan efektivitas metode pembelajaran yang digunakan. Metode ini telah diakui sebagai pendekatan yang dapat meningkatkan keterlibatan belajar dan hasil belajar peserta didik secara signifikan.
Penelitian ini menggunakan pendekata kuantitatif dengan menggunakan eksperimen semu dengan membandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan metode TGT dengan yang menggunakan metode ceramah konvensional. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan observasi selama proses pembelajaran.
Hasil studi yang menggunakan uji Independent Sample t-test menghasilkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000. Berdasarkan dasar pengambilan keputusan, jika nilai signifikansi (2-tailed) < 0,05, maka hasil 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima. Ini berarti ada perbedaan signifikan dalam hasil belajar siswa antara kelompok yang menggunakan metode Team Games Tournamnet pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Sunan Kalijogo Jabung. Hasil Uji Effect Size menunjukkan angka 0,8 yang mengindikasikan bahwa metode Team Gmaes Tournamnet memiliki pengaruh tinggi terhadap hasil belajar siswa karena nilai 0,8 < d < 0,8. Dalam kelompok eksperimen, 30 siswa atau 93,75% mencapai KKM, sementara pada kelompok kontrol, 26 siswa atau 81,25% mencapai KKM. Dari hasil analisis ini, dapat disimpulkan bahwa dalam menggunakan metode Team Gmaes Tournamnet memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. dari pada menggunakan metode ceramah. Hal ini menunjukkan untuk meningkatkan keaktifan siswa, semangat dalam belajar dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa.
Kata Kunci : Team Games Tournament, Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam. | en_US |