dc.description.abstract | Berdasarkan observasi awal, bahwa kedisiplinan di MAN 2 Kota Malang sangat tinggi. Hal ini peneliti melihat dengan adanya peserta didik yang berangkat kesekolah sebelum pukul 07.00, peserta didik yang berpakaian rapi dan peserta didik memakai kaos kaki putih beserta sepatu hitam. Kedisiplinan di MAN 2 Kota Malang tidak berkaitan dengan kerapian saja, tetapi kedisiplinan moral juga tercipta di sekolah ini. Peneliti bisa mengatakan sedemikian rupa karena setiap pagi para guru hingga kepala sekolah mempunyai kegiatan menyambut peserta didik serta guru dan staff lainnya di depan gerbang dengan mengucapkan salam. Sedangkan sikap yang dilakukan peserta didik ketika melewati bapak/ibu guru yaitu dengan menundukan kepala sebagai bentuk ta’wadhu siswa kepada guru.
Dari latar belakang penelitian ini diatas maka peneliti merumuskan masalah, yakni tentang Bagaimana perencanaan Kepala Madrasah dalam pembiasaan kedisiplinan di MAN 2 Kota Malang, Bagaimana penerapan Kepala Madrasah dalam pembiasaan kedisiplinan di MAN 2 Kota Malang, Bagaimana evaluasi Kepala Madrasah dalam pembiasaan kedisiplinan di MAN 2 Kota Malang.
Kedisiplinan merupakan aspek penting dalam proses pendidikan yang dapat mempengaruhi prestasi akademik dan perkembangan karakter siswa. Seperi yang dilakukan oleh kepala madrasah dalam membiasakan kedisiplinan peserta didik di MAN 2 Kota Malang. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui dan mengenalisis perencanaan kepala madrasah dalam membiasakan kedisiplinan di MAN 2 Kota Malang 2) Untuk mengetahui dan menganalisis penerapan kepala madrasah dalam membiasakan kedisplinan di MAN 2 Kota Malang 3) Untuk mengetahui dan menganalisis evaluasi dari pembiasaan kedisiplinan oleh kepala madrasah di MAN 2 Kota Malang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Data Collection (Pengumpulan Data), Data Condensation (Kondensasi Data), Data Display (Penyajian Data, Conclusion (Simpulan).
Hasil penelitian adalah 1) Perencanaan Kepala Madrasah Dalam Membiasakan Kedisiplinan Siswa Di MAN 2 Kota Malang yaitu Kepala madrasah membuat perencanan jangka pendek, menengah dan panjang, Kepala madrasah membuat program pembiasaan kedisiplinan seperti Membentuk Lembaga tatib, Fasilitas sarana prasarana, Rencana pembelajaran, Pembinaan siswa. 2) Penerapan Kepala Madrasah Dalam Membiasakan Kedisiplinan Siswa Di MAN 2 Kota Malang yaitu Penerapan RKTM, RKJM,RKJP, Penerapan Program kepala madrasah seperti Penerapan Lembaga Tatib, Sarana Id Card, Finger Print Dan Cctv Di Kelas, Penerapan Modul Ajar Dan Media Pembelajaran, Penerapan Pembinaan Dengan Sosialisasi. 3) Evaluasi Kepala Madrasah Dalam Membiasakan Kedisiplinan Siswa Di MAN 2 Kota Malang yaitu Evaluasi Perencanaan Kepala Madrasah, Evaluasi Program Kepala Madrasah.
Kepala Madrasah MAN 2 Kota Malang menerapkan strategi kedisiplinan peserta didik melalui perencanaan, penerapan, dan evaluasi yang terstruktur. Perencanaan mencakup rencana jangka pendek, menengah, dan panjang serta program-program khusus. Implementasi rencana dilakukan sesuai dengan RKTM, RKJM, dan RKJP, termasuk penyediaan sarana prasarana, lembaga tatib, modul ajar, media pembelajaran, dan pembinaan siswa. Evaluasi berkala setiap semester menilai keberhasilan rencana dan program, membantu kepala madrasah memantau dan menyesuaikan strategi untuk efektivitas maksimal.
Kata Kunci : Kepala Madrasah, Kedisiplinan, Peserta Didik | en_US |