Pengaruh Nanobubbles Nitrogen (NBsN2) dan Ekoenzim terhadap Pertumbuhan Seedling Anggrek Dendrobium sp. pada Sistem Hidroponik Vertikal
Abstract
Anggrek Dendrobium sp. adalah salah satu spesies anggrek yang populer dalam famili
Orchidaceae karena keunikan dan keragaman bentuk bunga, serta kemampuannya untuk
beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Nutrisi memainkan peran penting dalam
pertumbuhan anggrek. Saat ini, inovasi teknologi nano telah berkembang pesat di
berbagai sektor, termasuk perikanan, pengolahan air, industri, kesehatan, dan pertanian.
Dalam bidang pertanian, salah satu inovasi teknologi nano adalah Nanobubbles (NBs),
yaitu gelembung dengan diameter antara 1-100 nm. Penggunaan nanobubbles nitrogen
(NBsN2) berpotensi memberikan dampak positif pada pertumbuhan seedling anggrek
Dendrobium sp. Selain penambahan NBsN2, penelitian ini juga mengeksplorasi
penggunaan nutrisi organik, khususnya ekoenzim yang dihasilkan dari fermentasi limbah
dapur organik, sebagai stimulasi pertumbuhan seedling anggrek. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh dari NBsN2 dan ekoenzim terhadap pertumbuhan seedling
anggrek Dendrobium sp. pada sistem hidroponik vertikal. Hidroponik vertikal yaitu
metode budidaya pertanian yang menggunakan larutan nutrisi dalam sistem penanaman
vertikal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak
kelompok (RAK), dengan empat perlakuan: kontrol, 1 ppm NBsN2, 1 ppm ekoenzim, dan
kombinasi 1 ppm NBsN2 + ekoenzim, masing-masing dengan enam ulangan dan dua
sampel. Seedling anggrek diperlakukan dengan ekoenzim dan NBsN2 secara terpisah,
dengan larutan nutrisi yang berbeda dalam sistem hidroponik yang terpisah, sedangkan
perlakuan kombinasi diterapkan dalam satu sistem yang sama. Kelompok kontrol tidak
menerima perlakuan tambahan. Data dianalisis menggunakan metode statistik dan
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 1 ppm ekoenzim berpengaruh
signifikan terhadap diameter batang (10,36 cm), berat tanaman (6,89 g), dan jumlah daun
(2,4). Sementara itu, kombinasi 1 ppm NBsN2 + 1 ppm ekoenzim menunjukkan pengaruh
positif terhadap jumlah daun (2,5).