Studi Etnobotani Herbal Untuk Kesehatan Pada Masyarakat Desa Dampit Dan Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang
Abstract
Penggunaan tumbuhan sebagai bahan herbal mengikuti perkembangan kemajuan manusia dan
masih berlanjut sampai sekarang. Berbagai teknik telah digunakan dalam penelitian tumbuhan
herbal mencakup pendekatan etnobotani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tumbuhan
apa saja yang dimanfaatkan oleh masyarakat di desa Dampit dan desa Pamotan kecamatan
Dampit sebagai herbal untuk kesehatan dan cara mengolah tumbuhan tersebut. Jenis penelitian
yang digunakan merupakan jenis penelitian bersifat Deskriptif eksploratif dengan pengambilan
sampel responden sebanyak 10 orang informan berdasarkan informasi dari kepala desa. Metode
yang digunakan ialah studi pendahuluan, observasi, pengambilan data, dan dokumentasi. Hasil
penelitian di desa Dampit dan desa Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang tumbuhan
yang dimanfaatkan sebanyak 24 jenis dari 16 familia. Pemanfaatan tumbuhan herbal oleh
masyarakat Desa Dampit dan Desa Pamotan berdasarkan bagian yang digunakan antara lain
daun, buah, umbi, rimpang dan kulit. Berdasarkan cara pengolahannya, ada empat cara
pengolahan yaitu direbus, ditumbuk, langsung dimakan tanpa diolah dan diblender. Berdasarkan
distribusi penyebaran tumbuhan herbal terdapat 10 jenis tumbuhan yang diketahui
keberadaannya di Desa dampit dan Desa pamotan yang terbagi menjadi 149 titik lokasi, dimana
tersebar 89 titik yang berada di Desa Dampit dan 67 titik di Desa Pamotan yang sebagian
besarnya ada disekitar pekarangan rumah dan tumbuh liar dijalan