Show simple item record

dc.contributor.authorZulfa, Indana
dc.date.accessioned2024-10-01T13:45:18Z
dc.date.available2024-10-01T13:45:18Z
dc.date.issued2024-07-23
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10276
dc.description.abstractKualitas dari suatu negara terletak pada sumber daya manusia itu sendiri. Di dunia pendidikan, kualitas guru sangat penting bagi kualitas sekolah maupun kualitas pengajaran karena sekolah yang bagus terdapat guru yang bagus dalam proses pengajaran. Pendidikan nasional akan berkualitas jika guru di sekolah-sekolah Indonesia berkualitas tinggi. Instruktur memiliki situasi penting untuk memutuskan arah sekolah umum. Karena pendidik adalah landasan pengajaran, maka sifat instruktur harus terus digerakkan. Dalam mencapai tujuan negara, maka perlu adanya pendidikan dan pengajaran yang baik. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki populasi penduduk yang paling banyak didunia, akan tetapi kualitas pendidikan di Indonesia menurut data suvei PISA masih tergolong sangat rendah. Untuk itu pemerintah Indonesia melakukan upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia melalui kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dirancang untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang nantinya akan menghasilkan hasil belajar siswa yang baik. Hasil belajar siswa sangat erat kaitannya dengan kemampuan pengajar dan merupakan alat ukur untuk mengevaluasi apakah proses pembelajaran telah mencapai tujuan. Guru dituntut untuk memiliki keterampilan dalam mengajar dengan memiliki cara ataupun variasi model pembelajaran sebab melalui keterampilan mengajar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan begiru, siswa yang bosan, cenderung kurang aktif, dan tidak menghiraukan penjelasan guru akan termotivasi untuk terus semangat belajar. Salah satu metode yang dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran adalah metode pendekatan saintifik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kualitas guru dalam menerapkan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fikih kelas VII di MTs Negeri 3 Probolinggo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data numerik yang kemudian dianalisis. Dalam mengambil sampel penelitian, peneliti menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data diambil melalui kuisioner, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis melalui teknik analisis data meliputi 1) uji validitas, 2) uji normalitas, 3.) dan uji hipotesis melalui uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas guru dalam menerapkan pendekatan saintifik dengan hasil belajar pada mata pelajaran Fikih kelas VII di MTs Negeri 3 Probolinggo. Dari analisis yang diperoleh melalui uji hipotesis yang dilakukan dengan uji korelasi menunjukkan bahwa r_hitung sebesar -0,419 dimana nilai r_(tabel ) 0,250 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi diterima (hipotesis tidak dapat ditolak). Maka dapat diartikan adanya hubungan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Fikih kelas VII di MTs Negeri 3 Probolinggo. Kata Kunci: Kualitas Guru, Pendekatan Saintifik, Hasil Belajar Fikih  en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKualitas Guruen_US
dc.subjectPendekatan Saintifiken_US
dc.subjectHasil Belajar Fikihen_US
dc.titleHubungan Antara Kualitas Guru dalam Menerapkan Pendekatan Saintifik dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII di MTsN 3 Probolinggoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record