Perbandingan Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae Dengan Kandungan Hidrogen Peroksida Dalam Substrat Berbasis Gula Serat Diperkaya Sari Stroberi
Abstract
Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae melibatkan beberapa faktor yang mempengaruhi
kelangsungan hidup dan reproduksi mikroorganisme tersebut, salah satunya yaitu substrat
karbon yang menjadi kunci untuk pertumbuhannya. Substrat berbasis gula serat adalah
bahan yang mengandung glukosa dengan residu peroksida dan sering kali digunakan sebagai
sumber nutrisi dalam berbagai proses bioteknologi, khususnya dalam produksi bioenergi.
Substrat berbasis gula serat dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan
Saccharomyces cerevisiae. Buah Stroberi (Fragaria sp.) yang berwarna merah disebabkan
kaya akan pigmen warna antosianin, tinggi antioksidan, dan vitamin C. Antioksidan
dianggap sangat efektif menurunkan kerja oksidator seperti hidrogen peroksida (H2O2).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sari stroberi terhadap
pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae dengan kandungan peroksida dalam medium.
Metode penelitian menggunakan metode RAK, dengan variasi konsentrasi sari stroberi 0%,
5%, 10%, 15%, dan 20%, dengan 7x ulangan selama 7 hari dalam kurun waktu tiap 24 jam.
Hasil penelitian didapatkan kandungan sari stroberi dibutuhkan untuk memperoleh
peningkatan pertumbuhan. Konsentrasi 10% terjadi peningkatan pertumbuhan yang sama
seperti konsentrasi ekstrak 0%, tetapi jumlah sel lebih rendah yaitu 10,719,205 dibanding
21,108,805. Adanya pengaruh zat antioksidan sari stroberi terhadap pertumbuhan sel jamur
Saccharomyces cerevisiae pada konsentrasi peroksida 1000 ppm dalam medium.