| dc.description.abstract | Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dan tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas pendidikan sangat bergantung pada seberapa baik sekolah atau madrasah mengelola proses pembelajaran (Arif, 2013). Namun, dalam kenyataannya, proses pembelajaran sering menghadapi berbagai masalah, termasuk model pembelajaran yang tidak kreatif, kurangnya motivasi untuk belajar, dan hasil belajar yang buruk. Teams Games Tournament (TGT) adalah salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat membantu siswa belajar lebih baik.
Teams Games Tournament (TGT) adalah model pembelajaran kooperatif yang menggunakan turnamen tim untuk mengukur seberapa baik siswa memahami materi yang mereka pelajari (Sriasih, 2023). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran Teams Games Tournament mempengaruhi hasil belajar siswa.
Penelitian ini adalah jenis kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Penelitian ini melibatkan 313 siswa dari kelas VIII MTs Almaarif 01 Singosari. Sampel penelitian terdiri dari 70 siswa, yang dibagi menjadi zkelas zeksperimen zdan zkontrol. Metode zpengumpulan zdata menggunakan ztes zdan zdokumentasi. zAnalisis zdata menggunakan zuji validitas danz reliabilitas, zuji prasarat zmenggunakan zuji znormalitas zdan zhomogenitas, zdan zuji zhasil menggunkan zIndependent zsample zt test dengan z SPSS zfor zWindows z22.
zHasil analisis data zmenunjukkan zbahwa hasil belajar siswa lebih baik dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) daripada model pembelajaran jigsaw. Hasil analisis statistik menggunakan Independent sample t test menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima, yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dengan taraf signifikansi 5%. (Ho ditolak dan Ha diterima).
Kata Kunci: Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), Hasil Belajar Siswa, Akidah Akhlak | en_US |
