| dc.description.abstract | Dalam dunia pendidikan, rasa percaya diri merupakan hal yang harus tertanam pada individu peserta didik, hal ini membantu peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, berani mengemukakan pendapat, serta mengatasi tantangan dan kesulitan yang dihadapi. Namun, banyak peserta didik yang masih mengalami rendahnya rasa percaya diri, yang dapat menghambat potensi mereka. Oleh karena itu, peran guru sangat krusial dalam menciptakan strategi yang efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri peserta didik. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah melalui kegiatan khitobah yang tidak hanya melatih keterampilan komunikasi tetapi juga membangun keberanian dan keyakinan diri. Seperti yang telah dilakukan guru di SMKN 4 Malang yang menerapkan program khitobah, hal ini bertujuan untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan strategi guru, mendeskripsikan implementasi strategi guru, dan mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan strategi guru dalam meningkatkan rasa percaya diri peserta didik melalui kegiatan khitobah di SMKN 4 Malang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi. Sumber data diperoleh melalui hasil wawancara mendalam dengan beberapa informan dan mengulik dari data-data objek penelitian yang sudah tersedia. Data-data yang telah dikumpulkan kemudian dirangkum dan disajikan dengan sesederhana mungkin sehingga mudah untuk dipahami.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan rasa percaya diri peserta didik melalui kegiatan khitobah di SMKN 4 Malang yaitu dengan memahami keunikan dan kebutuhan individu peserta didik, menyesuaikan metode pengajaran, merancang atau menjadwal sesi latihan rutin dan terstruktur untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum. Implementasi strategi meliputi pembelajaran kooperatif, role playing, dan pendekatan individu serta kelompok, yang semuanya mendorong peningkatan keterampilan berbicara dan rasa percaya diri peserta didik. Evaluasi strategi dilakukan dengan observasi langsung, hal ini memungkinkan guru untuk menilai kemampuan peserta didik secara langsung, sementara evaluasi teman sebaya memberikan perspektif tambahan dan analisis dokumentasi membantu dalam melihat perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu.
Kata Kunci: Strategi Guru, Khitobah, Percaya Diri | en_US |
