dc.description.abstract | Munculnya era globalisasi dan kemajuan teknologi telah memberikan akses informasi yang serba instan dan cepat, sehingga berdampak pada penurunan sikap religius di kalangan generasi muda khususnya pelajar saat ini. Dampaknya jika lembaga pendidikan tidak mengatasi permasalahan tersebut, maka lambat laun karakter religius akan mengalami kemunduran yang sangat signifikan. Maka salah satu solusinya adalah internalisasi karakter religius yang diterapkan pada suatu lembaga pendidikan baik melalui pembelajaran di kelas maupun di luar kelas seperti kegiatan keagamaan. Kegiatan keagamaan dianggap penting sebagai wadah penanaman dan pengembangan karakter religius, kegiatannya dinilai relevan dengan kebutuhan dalam beragama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan internalisasi karakter religius melalui kegiatan keagamaan, metode internalisasi karakter religius melalui kegiatan keagamaan, dan model internalisasi karakter religius melalui kegiatan keagamaan.
Pendekatan yang digunakan peneliti berdasarkan fokus penelitian adalah pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitiannya adalah studi kasus. Peneliti mengumpulkan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi di tempat penelitian. Kemudian peneliti menganalisis data menggunakan model interaktif yang kegiatannya meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data atau kesimpulan. Setelah itu, peneliti melakukan pengecekan keabsahan dengan berlandaskan creadibility (derajat kepercayaan), transferbility (keteralihan), dependability (kebergantungan), dan confirmability (kepastian).
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa internalisasi karakter religus melalui kegiatan keagamaan di SMA Al-Rifa’ie Satu telah berjalan dengan baik. Perencanaan kegiatan keagamaan di SMA Al-Rifa’ie dilakukan dengan menentukan tujuan dan strategi dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, melakukan pengorganisasian, dan melakukan evaluasi melalui rapat bulanan. Metode internalisasi karakter religius melalui kegiatan keagamaan di SMA Al-Rifa’ie Satu dilakukan pendidik dan peserta didik dengan menggunakan metode pembiasaan, reward and punishment, keteladanan, nasihat, menciptakan suasana religius, dan pengintegrasian ke dalam mata pelajaran. Model internalisasi karakter religius melalui kegiatan keagamaan di SMA Al-Rifa’ie Satu menggunakan model struktural dengan berpusat pada kebijakan-kebijakan yang diinisiatifi oleh kepala sekolah yang kemudian diturunkan pada program waka kesiswaan. Selain itu, internalisasi karakter religius melalui kegiatan keagamaan di SMA Al-Rifa’ie Satu juga menggunakan model organik karena kegiatan keagamaan di SMA Al-Rifa’ie Satu dibentuk dari nilai-nilai ajaran agama Islam yang berpijak pada al-qur’an, hadist, dan kitab kuning atau bisa disebut dengan hasil karya dari ijtihad para ulama’ dalam berbagai bidang keilmuan.
Kata Kunci : Internalisasi, Karakter Religius, Kegiatan Keagamaan | en_US |