Show simple item record

dc.contributor.authorMuzayyan, Abdullah Rozeen
dc.date.accessioned2024-10-02T05:24:11Z
dc.date.available2024-10-02T05:24:11Z
dc.date.issued2024-07-20
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10307
dc.description.abstractEtnobotani adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan tumbuhan. Obat tradisional dari bahan alam menjadi salah satu alternatif pengobatan berbagai macam penyakit oleh masyarakat pulau giligenting. Penelitian ini merupakan penelitian mengenai Etnobotani Tumbuhan yang berkhasiat sebagai herbal untuk kesehatan pada masyarakat pulau Giligenting Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep yang bertujuan untuk mengetahui jenis, bagian, cara pengolahan dan penggunaan serta distribusi tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai herbal untuk kesehatan di pulau Giligenting. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan teknik penelitian berupa penjelajahan. Metode yang digunakan ialah Observasi, survei, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian di pulau Giligenting Kecamatan Giligenting didapatkan sebanyak 12 jenis tumbuhan, yaitu sambiloto, Cermai, Sirsak, Mimba, Mahoni, Lamtoro, Jamblang, Kersen, Johar, Binahong, Kayu manis, dan Ketumbar. Terdapat 6 bagian tumbuhan yang digunakan dari 12 spesies tumbuhan yang telah diketahui, bagian tersebut adalah batang, daun, buah, biji, kulit dan akar. Bagian yang paling banyak digunakan adalah daun yaitu sebanyak 6 spesies (50%). Berdasarkan cara pengolahan tumbuhan herbal tersebut dilakukan dengan 4 cara, yaitu ditumbuk, direbus, diseduh, langsung digunakan. Sedangkan berdasarkan cara penggunaan, hampir seluruh jenis tumbuhan herbal dikonsumsi secara rutin setiap hari (92%) dan dikonsumsi seminggu 2 kali untuk tumbuhan sambiloto dengan persentase 8 %. Masyarakat Pulau Giligenting mendapatkan tumbuhan herbal dengan beberapa cara yaitu hasil budidaya (42%), membeli (25%) dan juga berasal dari tumbuhan liar (33%). Dstribusi jenis tumbuhan herbal tersebar secara acak di pekarangan rumah, alas dan pinggir jalan. Jenis tumbuhan yang paling mendominasi pada daerah penelitian ini adalah Mimba dan Lamtoro yang dapat ditemukan di alas dan pinggir jalan dengan nilai frekuensi 100%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectEtnobotanien_US
dc.subjecttumbuhan herbalen_US
dc.titleEksplorasi Etnobotani Herbal Untuk Kesehatan Pada Masyarakat Pulau Giligenting Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenepen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record