Show simple item record

dc.contributor.authorWulandari, Rossa Martha
dc.date.accessioned2024-10-02T05:24:18Z
dc.date.available2024-10-02T05:24:18Z
dc.date.issued2024-06-15
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10309
dc.description.abstractBadan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa jumlah kematian di dunia yang disebabkan oleh penyakit tidak menular adalah sebesar 71 %. Di Indonesia, menurut data Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan prevalensi penyakit tidak menular mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan data Riskesdas 2013. Sistem kekebalan tubuh dapat berkurang dalam tubuh. Untuk itu dibutuhkan asupan dari luar yaitu dengan mengkonsumsi minuman atau makanan yang benutrisi dan mengandung antioksidan yang tinggi. Minuman sinom merupakan minuman tradisional Indonesia dan berpotensi memiliki aktivitas antioksidan yang baik bagi kesehatan manusia. Senyawa radikal bebas seperti hidrogen peroksida (H2O2) merupakan salah satu oksidator kuat yang bersifat lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan uji antioksidan dalam minuman sinom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara waktu dan penurunan konsentrasi peroksida dan mengetahui adanya zat antioksidan dalam minuman sinom. Metode penelitian ini dilaksanakan secara eksperimental dengan variasi konsentrasi 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm dan 200 ppm menggunakan oksidator hidrogen peroksida (H2O2), residunya menggunakan analisis permanganometri. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi uji Kolmogorov-Smirnov pada variabel tersebut menunjukkan nilai signifikansi kurang dari 0.05 yaitu sebesar 0.010 yang berarti distribusi data adalah tidak normal. Kadar konsentrasi yang dapat digunakan 50 ppm dikarenakan pada konsentrasi tersebut penurunan lebih lama dan lebih stabil daripada konsentrasi – konsentrasi lainnya. Kelebihan hidrogen peroksida (H2O2) setelah bereaksi dengan antioksidan dapat dikuantifikasi dengan ion permanganate. Bedasarkan analisis statistik deskriptif standar deviasi pada konsentrasi 50 ppm lebih kecil daripada konsentrasi lain dengan nilai sebesar 6,44790 dengan rentang rerata yang di percaya mencapai 31,06- 37,70 dapat bereaksi dengan antioksidan. Senyawa antioksidan dalam minuman sinom yang dapat bereaksi dengan hidrogen peroksida (H2O2) meliputi kurkumin, flavonoid dan asam askorbat (vitamin C).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjecthidrogen peroksidaen_US
dc.subjectminuman sinomen_US
dc.titleKemampuan Antioksidan Minuman Sinom dengan Uji Oksidator Peroksidaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record