Show simple item record

dc.contributor.authorAziz, Abdul
dc.date.accessioned2024-10-03T02:09:48Z
dc.date.available2024-10-03T02:09:48Z
dc.date.issued2024-07-31
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10354
dc.description.abstractPenulisan skripsi ini merupakan upaya untuk menyampaikan ekpresi keresahan dari penulis, karena melihat persoalan tanah (Agraria) yang tidak pernah selesai di negara Indonesia. Didalam skripsi ini penulis melakukan penelitian dari Implementasi Peraturan Presiden Nomor 62 tahun 2023 Tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria dan Akibat Hukum Terhadap Implementasi Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023, yang mana penelitian dilakukan di desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Adapun metode penelitian yang gunakan oleh penulis ialah penelitian hukum yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peaturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023 tersebut belum berjalan secara makasimal, hal tersebut dikarenakan masih banyak temuan lapangan yang menunjukkan bahwa ralisasi legalisasi asset tersebut tidak tepat sasaran dan tidak adanya realisasi redistribusi tanah. Kemudian akibat hukum yang timbul dari Implementasi peraturan tersebut adalah dengan adanya kepastian hukum terhadap pemilik tanah melalui legalisasi aset, membantu perekonomian masyarakat dan mengurangi terjadinya konflik pertanahan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectReforma Agrariaen_US
dc.subjectImplementasi Regulasien_US
dc.titleImplementasi Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023 Tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria (Studi Kasus Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record