dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas apakah perusahaan yang telah dikelola dan dimiliki oleh negara, yaitu perusahaan BUMN, telah benar-benar membuat pengungkapan pelaporan keuangan yang telah ditentukan dan disahkan oleh Bapepam atau masih kurang dalam melakukan pengungkapan keduanya. secara wajib dan sukarela dan sebagai peneliti membandingkan perbandingan dengan perusahaan BUMS. Melalui perhitungan nilai indeks kelengkapan tingkat pengungkapan yang hasil analisisnya digunakan sebagai pembanding menggunakan uji t (Independent Sample t-Test), dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) ) 0,000 < 0,05 yang berarti H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam tingkat kelengkapan pengungkapan wajib informasi akuntansi antara BUMN dan perusahaan BUMS. kemudian menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) 0,22 > 0,05 yang berarti H2 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam tingkat pengungkapan sukarela informasi akuntansi antara perusahaan BUMN dan BUMS.
Kata kunci : Tingkat Kelengkapan, Pengungkapan Wajib, Pengungkapan Sukarela, BUMN, BUMS, Informasi Akuntansi, Informasi Asimetri. | en_US |