Studi Perencanaan Rockwool Sebagai Salah Satu Upaya Mengurangi Dampak Kebisingan di Kelurahan Ciptomulyo Kota Malang
Abstract
Kebisingan merupakan sesuatu hal yang sering terjadi pada pemukiman yang berdekatan dengan jalan raya. Namun, pada kenyataannya kebisingan merupakan salah satu dari polusi yang dapat menggangu kesahatan manusia. Lokasi penelitian berada di Jalan Kolonel Sugiono Kota Malang, dengan titik penelitian yang terbagi menjadi empat titik pengambilan kebisingan sepanjang flyover pada Jalan Kolonel Sugiono. Adanya penelitian ini dilakukan untuk meminimalisir kebisingan bagi pemukiman yang terdampak. Penelitian dilakukan dengan membandingkan data pengukuran kebisingan menggunakan SLM (Sound Level Meter) sebagai data yang dikelola untuk perencanaan Rockwool dengan parameter kebisingan menggunakan metode BNL (Basic Noise Level).
Penelitian ini dilakukan selama empat hari dalam satu minggu. Hari yang diambil dalam penelitian ini adalah hari Senin, Rabu, Sabtu, dan Minggu. Pengambilan kebisingan diambil pada pukul 07.00, 13.00, 16.00, 19.00, 22.00, 01.00, dan 04.00. Metode perhitungan kebisingan mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: Kep-48/Menlh/11/1996. Didapatkan hasil kebisingan terbesar berada pada hari Senin, 04 Maret 2024 dengan nilai kebisingan sebesar 87,03 dB(A) dan kebisingan BNL dengan rata rata kebisingan sebesar 83,65 dB(A). Dari data diatas dapat dipastikan nilai kebisingan telah melampaui nilai ambang batas kebisingan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Penggunaan Rockwool dapat meredam kebisingan sehinnga sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Rockwool tipe S60/25 dapat mereduksi kebisingan sebesar 44,2 dB(A). Dengan demikian lokasi penelitian dapat memenuhi standar kebisingan dengan nilai 42,83 dB(A) sesuai dengan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: Kep-48/Menlh/11/1996 dengan nilai ambang batas sebesar 55 dB(A).
Kata Kunci: Rockwool, Kebisingan Jalan Raya, Sound Level Meter.