Potensi Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officinale var. amarum) Sebagai Antiinflamasi pada Osteoarthritis Terhadap Mediator Inflamasi Pgd2 dan Txa2 Melalui Metode Molecular Docking
Abstract
Anta Maulana Fardhani. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang. Simulasi Molecular Docking Aktivitas Antiinflamasi Rimpang Zingiber Officinale var. amarum pada Mediator Inflamasi PGD2 dan TXA2 pada Osteoarthritis. Pembimbing 1: dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D. Pembimbing 2: Denis Mery Mirza, M.Farm
Pendahuluan: Osteoartritis (OA) ialah suatu penyakit sendi degeneratif dengan karakteristik kerusakan kartilago sendi. Zingiber officinale var. amarum merupakan herbal berkhasiat antiinflamasi berpotensi sebagai terapi komplementer inflamasi pada OA. Kondisi OA, kerusakan sel chondrocyte memicu aktivasi inflamasi melalui jalur COX-2, yang menghasilkan mediator inflamasi prostaglandin D2 dan tromboxane A2. Penelitian ini ada untuk memprediksi senyawa uji pada rimpang Z. officinale var. amarum yang berpotensi menghambat PGD2 dan TXA2 melalui molecular docking.
Metode: Penelitian eksperimental one shot case study secara in silico dengan bahan 20 senyawa aktif Z. officinale var. amarum. Preparasi bahan dengan memisahkan protein target dari ligan internal dan molekul air yang telah diunduh. Dengan menggunakan program PyRX 0.8, docking dilakukan pada protein target PGD2 (PDB ID: 1S2A) dan TXA2 (PDB ID: 6IIV). Aplikasi BIOVIA Discovery Studio 2020 digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian. Selain itu, situs SwissADME digunakan untuk melakukan analisis senyawa tertentu untuk menilai sifat fisikokimianya.
Hasil dan Pembahasan : Penelitian ini menunjukkan bahwa protein 1S2A dan 6IIV menunjukkan hasil validasi internal dengan nilai RMSD 0,65A pada 1S2A dan 1,35A pada 6IIV valid memenuhi syarat docking. Dari 20 senyawa uji rimpang Z. officinale var. amarum memiliki hasil senyawa [10]-gingerol, [6]-gingerdiol 3,5-diacetate, gingerdiol, gingerdione dapat berinteraksi terhadap sisi aktif protein 1S2A melalui ikatan hidrogen yang sama berupa Gln-222. Senyawa [6]-Dehydrogingerdione, gingerdione, [6]-paradol, gingerdiol, [6]-Shogaol, Zingerone, Geraniol, [6]-Gingerdiol 3,5-diacetate, [10]-gingerol teridentifikasi memiliki interaksi dengan 6IIV melalui ikatan hidrogen Gln-301 dan Thr-81. Hasil menunjukan senyawa [10]-gingerol, gingerdiol, [6]-Gingerdiol 3,5-diacetate, gingerdione dapat berinteraksi terhadap kedua sisi aktif protein 1S2A dan 6IIV yang sama.
Kesimpulan: : Interaksi senyawa Z. officinale var. amarum dengan 1S2A dan 6IIV diprediksi mampu menghambat PGD2 dan TXA2, yang berpotensi membantu meredakan inflamasi pada Osteoartritis (OA).
Kata Kunci: antiinflamasi, molecular docking, osteoarthritis, PGD2, TXA2, Z. officinale var. amarum