Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Melalui Uji Zoi, Pengukuran KHM dan KBM
Abstract
Nuris Bashirotul Hidayah. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Februari 2024. Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli melalui Uji ZOI, Pengukuran KHM dan KBM.
Pembimbing 1: Dini Sri Damayanti. Pembimbing 2: Putra Agung Dewata.
Pendahuluan: Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif sedangkan Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang sering menyebabkan infeksi sehingga membutuhkan penanganan antibiotik. Aloe vera memiliki senyawa aktif yang berpotensi sebagai antibakteri. Penggunaan antibiotik dapat menyebabkan resistensi, hingga kini belum ada penelitian yang menilai pengaruh ekstrak etanol Aloe vera pada penghambatan pertumbuhan dan kematian bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, sehingga perlu diteliti.
Metode: Penelitian metode eksperimental in vitro ini dilakukan dengan ekstrak Aloe vera berpelarut etanol 70% yang juga diuji fitokimia untuk mendeteksi kandungan metabolit sekunder. Uji zona hambat bakteri digunakan kultur bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang dipapar ekstrak etanol Aloe vera konsentrasi K1= 12,5%, K2= 25%, K3= 50%, K4= 75%, K5=100% dengan metode difusi sumuran (n perkelompok= 8). Uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan uji Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dilakukan dengan metode dilusi cair dan padat dengan konsentrasi ekstrak 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, 100%. Data ZOI dianalisa dengan one way ANOVA p<0,05 dianggap signifikan, sedangkan data KHM dan KBM dianalisa secara deskriptif.
Hasil: Zona hambat bakteri ekstrak etanol Aloe vera terhadap Staphylococcus aureus adalah 10.75± 1.38 mm, 8.75± 3.69 mm, 4.75± 5.12 mm, 4.75± 5.09 mm, 10.75± 1.28 mm pada K1-K5 (p= 0,00), sedangkan pada Escherichia coli adalah 10.63± 0.74 mm, 10.5± 0.92 mm, 10.5± 0.92 mm, 11.13± 1.35 mm, 13± 0.92 mm pada K1-K5 (p= 0,00). KHM dan KBM pada Staphylococcus aureus adalah 12,5% sedangkan pada Escherichia coli adalah 25%. Hal ini menunjukkan ekstrak etanol Aloe vera lebih poten terhadap bakteri gram positif dibandingkan gram negatif yang diduga karena ekstrak etanol Aloe vera mengandung senyawa aktif flavonoid dan alkaloid.
Kesimpulan: Senyawa aktif flavonoid dan alkaloid yang terdapat pada ekstrak etanol Aloe vera memiliki efek bakteriostatik dan bakterisida pada Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Kata Kunci: Aloe vera; Staphylococcus aureus; Escherichia coli