Strategi Masyarakat untuk Menciptakan Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah dalam Menghadapi Kenaikan Harga Bahan Pokok (Studi Kasus Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang)
Abstract
Keluarga menjadi bagian komunitas terkecil dari masyarakat juga akan dituntut untuk menyesuaikan diri dengan kenaikan harga bahan pokok, termasuk perubahan pola konsumsi, mencari sumber pendapatan tambahan, atau bergantung pada jaringan sosial dan dukungan komunitas. Hal ini juga akan mempengaruhi dampak jangka panjang dari kenaikan harga bahan pokok terhadap stabilitas keluarga, akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak.
Dari hasil wawancara awal yang dilakukan di kelurahan Ciptomulyo ada beberapa hal yang disampaikan oleh bapak Dedy Surfianto lurah ciptomulyo. Pertama, jumlah KK tergolong miskin masih sangat banyak jadi, dengan adanya penelitian ini bisa memberi edukasi dan pemahaman yang baik untuk menghadapi problem yang ada di masyarakat. Kedua, minimnya peran mahasiswa di lingkungan kelurahan ciptomulyo yang berkaitan tentang masyarakat dengan adanya penelitian ini diharapkan biasa memantik mahasiswa yang ada dilingkungan kelurahan ciptomulyo untuk berkontribusi lebih dan berdampak positif bagi warga di ciptomulyo. Ketiga, berkaitan dengan kenaikan harga bahan pokok memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan, jadi harapannya tidak hanya bantuan sembako yang diberikan namun juga penguatan aspek agama dan cara bagaimana masyarakat bisa menghadapi kenaikan bahan pokok tersebut.
Dari latar belakang penelitian diatas maka peneliti merumuskan masalah, yakni bagaimana strategi yang dilakukan masyarakat untuk mencipptakan keluarga sakinah mawaddah warahmah dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok dan apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung yang dihadapi oleh masyarakat dalam menciptakan keluarga sakinah mawaddah warahnah dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi yang dilakukan masyarakat untuk menciptakan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok. dan untuk mendeskripsikan faktor penghambat dan faktor pendukung untuk menciptakan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas penelitian dilakukan dengan jenis penelitian yang dilakukan ialah studi kasus, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif. adapun sumber data dalam penelitian ini kepala lurah dab nasyarakat. metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, lalu teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa strategi masyarakat dalam menciptakan keluarga sakinah mawaddah warahmah dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok melalui bantuan sosial dari pemerintah, pengelolaan keuangan keluarga, strategi membangun UMKM, Memanfaatkan sumber daya sendiri.
Faktor-faktor yang penghambat masyarakat menciptakan keluarga sakinah mawaddah warahmah dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok diantaranya inflasi, Ketergantungan pada impor, Distribusi dan logistic yang tidak efisien, Krisis global , dan faktor pendukung masyarakat dalan menciptakan keluarga sakinah mawaddah warahmah dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok diantaranya pemetaaan kebutuhan, Pengadaaan dan distribusi pangan, Program ketahanan pangan, Peningkatan produk local, dan Diversifikasi sumber pangan
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu sebaiknya masyarakat kelurahan ciptomulyo menstabilitaskan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari dan juga adanya pengelolaan keuangan untuk keperluan mendesak, memanfaat sumber daya yang dimilikinya seperti menanam sayur-sayuran dan buah-buahaan untuk menghemat pengeluaran. Kata Kunci: Strategi Masyarakat, Keluarga Sakinah mawaddah warahmah, Harga Bahan Pokok