View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Potensi Meniran (Phyllanthus niruri) sebagai Alternatif Antiinflamasi Melalui Mekanisme Penghambatan Cox-2 dan 5-Lox dalam Studi in Silico

Thumbnail
View/Open
Fulltext (7.639Mb)
Date
2024-08-30
Author
Fitriah, Izza Waqiatul
Metadata
Show full item record
Abstract
Izza Waqiatul Fitriah, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 20 Agustus. Potensi Meniran (Phyllanthus niruri) Sebagai Alternatif Antiinflamasi Melalui Mekanisme Penghambatan COX-2 dan 5-LOX Secara In Silico. Pembimbing 1: Dini Sri Damayanti, Pembimbing 2: Yoni Rina Bintari. Pendahuluan: Ekstrak metanol meniran (Phyllanthus niruri) menunjukkan aktivitas antiinflamasi, yang mungkin terjadi melalui penghambatan COX-2 dan 5-LOX. Namun, senyawa aktif dari meniran yang bekerja pada target tersebut masih belum diketahui. Penelitian ini melakukan evaluasi in silico untuk mengetahui efek multitarget senyawa aktif meniran (Phyllanthus niruri) pada target tersebut. Metode: Metode: Docking molekular 24 ligan uji dari senyawa aktif meniran (Phyllanthus niruri) dengan dua protein, yaitu COX-2 dan 5-LOX menggunakan aplikasi autodock tools, kemudian hasilnya divisualisasikan menggunakan BIOVIA discovery studio. Prediksi fisikokimia dan ADMET senyawa aktif menggunakan pkCSM. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kontrol. Hasil: Berdasarkan afinitas pengikatan (ΔG), konstanta inhibisi (Ki) dan kesamaan asam amino dengan inhibitor ligan alami (% asam amino), Epicatechin-3-O-gallate (ΔG -10,20 kcal/mol; Ki 0,033 µM; asam amino 75%), gallocatechin-3-O-gallate (ΔG -9,20 kcal/mol; Ki 0,181 µM; asam amino 62,5%), dan betulinic acid (ΔG -8,64 kcal/mol; Ki 0,46 µM; asam amino 75%), memiliki potensi antiinflamasi terbaik terhadap COX-2. Sementara itu, betulinic acid (ΔG -7,94 kcal/mol; Ki 1,52 µM; asam amino 87,5%), lupeol (ΔG -8,80 kkal/mol; Ki 0,35 µM; 62,5% asam amino), dan gallocatechin-3-O-gallate (ΔG -7,6 kkal/mol; Ki 2,65 µM; 62,5% asam amino) menunjukkan potensi antiinflamasi terbaik terhadap 5-LOX. Berdasarkan sifat farmakokinetiknya, epicatechin-3-O-gallate, dan lupeol memiliki nilai penyerapan, distribusi, metabolisme, dan ekskresi terbaik dan tidak bersifat hepatotoksik. Kesimpulan: Epicatechin-3-O-gallat, galocatechin-3-O-gallat, dan betulinic acid diprediksi dapat menghambat COX-2. Sementara itu, betulinic acid, lupeol, dan galocatechin-3-O-gallat diprediksi dapat menghambat 5-LOX. Kata Kunci: Antiinflamasi; Phyllanthus niruri; In silico; COX-2; 5-LOX.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10535
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group