| dc.description.abstract | Sikap moderat menjadi salah satu karakter yang dikembangkan dalam Pendidikan Agama Islam. Sentuhan Pendidikan Agama Islam dalam konteks pembentukan karakter sangat kuat dan strategis. Pendidikan Agama Islam yang berisikan nilai normatif dan sosiologis mendapat porsi yang kuat dalam pembangunan nasional. Kementerian agama sebagai salah satu instansi pemerintah, berdasarkan PP 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan, memiliki posisi strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan karakter bangsa, yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam, di bawah naungan Ditjen Pendidikan Islam (Rudi AS, 2016: 253).
Berdasarkan pengamatan pendahuluan yang dilakukan, peneliti tertarik untuk mengambil lokasi penelitian di SMKN 3 Malang karena sekolah tersebut terdapat beberapa perbedaan keyakinan di dalamnya, tetapi SMKN 3 Malang bisa membuat perbedaan tersebut memiliki prinsip keadilan dan keseimbangan. Contohnya, walaupun sekolah menengah kejuruan ini bukan sekolah Islam tetapi menjunjung tinggi Pendidikan akhlak dan moralitas beragama. Implementasi kegiatan moderasi beragama di SMKN 3 Malang yang pertama pada saat pembacaan doa dan asmaul husna dikelas masing masing bagi yang beragama Islam dan yang beragama lain membaca doa di aula. Yang kedua yaitu ceramah agama pada hari jumat yang isinya mengedepankan moderasi beragama disekolah. Kemudian SMKN 3 Malang merupakan sekolah unggul berbasis negeri yang berada ditengah-tengah Kota Malang, Jawa Timur dan banyak memiliki jurusan seperti tata boga, tata kecantikan kulit, dan rambut, perhotelan, tata busana, teknik komputer dan jaringan, serta ekstrakurikuler yang sangat beragam yang dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakat dengan baik.
Kata Kunci : Moderasi Beragama, Murid, Pendidikan Agama Islam | en_US |
