Isu Gender Pada Tradisi Madura Dalam Novel Tiang Garam Karya Royyan Julian
Abstract
Isu gender adalah permasalahan yang berkaitan dengan ketidakadilan atau
ketidakseimbangan perlakuan antara laki-laki dan perempuan, sering kali berakar
pada stereotip, norma sosial, dan struktur kekuasaan yang membedakan
berdasarkan jenis kelamin. Isu ini mencakup hal-hal seperti kesenjangan upah,
akses pendidikan, kekerasan berbasis gender, dan representasi dalam berbagai
aspek kehidupan sosial dan politik. Karya Sastra yang sering mengangkat tema isu
gender salah satunya berupa novel. Novel merupakan sebuah karya sastra
berbentuk prosa yang biasanya panjang dan kompleks. Tradisi adalah kebiasaan,
praktik, atau kepercayaan yang diwariskan secara turun-temurun dalam suatu
kelompok atau masyarakat, sering kali dilakukan secara berulang dan dianggap
penting untuk mempertahankan identitas budaya. Tradisi dapat mencakup upacara,
adat istiadat, seni, dan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang penentangan wanita
terhadap isu gender dan tradisi masyarakat Madura yang berkaitan dengan isu
gender dalam novel Tiang Garam karya Royyan Julian.
Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian
kualitatif desskriptif dengan jenis penelitian ini adalah Etnoteks dalam konteks
antropologi. antropologi yang mengangkat pada suatu narasi atau teks dari
penelitian etnografi dengan tujuan untuk memahami budaya,
mendokumentasikannya, praktik sosial suatu kelompok masyarakat. Etnoteks
dapat dihasilakn melalui beberapa cara seperti wawancara, observasi, pencatatan
lapangan, mitos, ritual, cerita rakyat, dan berbagai bentuk ekspresi budaya dan
tradisi lainnya. penelitian ini membedah buku novel sebagai sumber data yang
dianalisis berdasarkan nilai dan tradisi yang disandingkan dengan literatur serta
sumber yang relevan untuk memperkaya temuan.
Hasil dari penelitian ini yaitu menggunakan kajian Feminisme yakni tentang
peran, kewajiban, hak, daan tanggung jawab. Ditemukan 4 data pada peran, 4 data
pada kewajiban, 6 data pada hak, dan 3 data pada tanggung jawab. Selain itu juga
ditemukan 8 data pada tradisi masyarakat Madura mengenai isu gender dalam
novel Tiang Garam karya Royyan Julian ini.