dc.description.abstract | Pendidikan Islam merupakan landasan bagi manusia dalam menjalani sebuah kehidupan
yang lebih baik, pendidikan Islam memiliki karakter yang dinamik, artinya pendidikan Islam
akan terus mengalami perubahan mengikuti perubahan zaman yang tentunya sangat berpengaruh
terhadap perubahan sikap ataupun karakter pada masyarakat, maka hal tersebut dapat menjadi
latar belakang kurikulum-kurikulum baru yang mengatur tentang pelaksanaan pendidikan Islam,
termasuk pendidikan Islam Aswaja. Hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah lembaga
pendidikan Ma’arif yang secara khusus men design buku pedoman pendidikan Islam Aswaja
bagi lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Ulama dan terintegrasi dengan
Kurikulum Nasional 2013.
Berdasarkan observasi awal, SMP Wahid Hasyim Kota Malang adalah salah satu
lembaga pendidikan di bawah naungan organisasi Nahdlatul Ulama yang cukup eksis sebagai
lembaga pendidikan swasta, hal ini yang di harapkan peneliti untuk mendapatkan suatu yang
berbeda tentang pendidikan Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, hal itu pula yang membuat
peneliti mengangkat judul tentang “Pelaksanaan Pendidikan Islam Aswaja di SMP Wahid
Hasyim Dinoyo Kota Malang”.
Dari latar belakang penelitian tersebut maka peneliti mengambil fokus masalah untuk
mengetahui bagaimana konsep pendidikan Islam Aswaja yang dilaksanakan oleh SMP Wahid
Hasyim Kota Malang yakni tentang isi materi yang berikan dalam menerapkan pembelajaran
Islam Aswaja, strategi yang digunakan dalam menerapkannya, media yang digunakan dalam
menerapkannya, dan bentuk evaluasi seperti apa yang dilakukan oleh SMP Wahid Hasyim Kota
Malang. Tujuan penelitian ini sendiri adalah untuk mendeskripsikan hal-hal yang menjadi fokus
pada penelitian ini sehingga nantinya dapat memberikan kesimpulan tentang bagaimana
pelaksanaan pendidikan Islam yang diberlakukan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis
penelitian kualitatif, dan prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan motode
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dalam hal analisis data, peneliti
menggunakan model miles dan huberman yakni proses pengumpulan data, reduksi data, paparan
data, dan perifikasi atau menyimpulkan sebuah data.
Dalam penelitian ini, materi-materi pendidikan Islam Aswaja secara umum sangat
mengedepankan nilai-nilai tawasut, tawazun, tasamuh, dan ta’dul, jadi materi pendidikan Islam
Aswaja yang diberikan tidak hanya tentang hubungan manusia dengan tuhannya tetapi hubungan
manusia dengan manusia dan alam. Materi juga dinilai sangat relevan dengan perubahan atau
perkembangan zaman, terlebih lagi soal moralitas bermasyarakat yang kian ter gerus oleh arus
teknologi. Dari materi-materi tersebut yang sifatnya relevan dengan keadaan sehingga
membentuk siswa untuk dapat dengan mudah materi-materi yang diberikan oleh guru. Begitu
juga dengan strategi dan media yang digunakan dalam menerapkan pembelajaran Islam Aswaja
memberikan kemudahan bagi siswa untuk memahami suatu materi yang berikan. Maka dari itu,
perlulah dilakukannya evaluasi, evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa tepat kah suatu
strategi dan media yang gunakan dapat mempengaruhi terhadap pemahaman siswa sehingga
dapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di
rumah.
Dari paparan di atas, patut menjadi perhatian untuk dijadikan sebagai bahan acuan untuk
memperbaiki segala yang di rasa kurang tepat dalam melaksanakannya, sehingga dapat
mengembangkan pendidikan Islam Aswaja serta memperbaiki moralitas anak-anak bangsa,
khususnya di SMP Wahid Hasyim Kota Malang. | en_US |