Show simple item record

dc.contributor.authorWahyudi, Dicki
dc.date.accessioned2020-12-21T04:22:56Z
dc.date.available2020-12-21T04:22:56Z
dc.date.issued2020-08-03
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1060
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan mendiskripsikan konflik sosial yang terjadi dalam novel Dawuk karya Mahfud Ikhwan. Konflik sosial terdebut meliputi bentuk konflik sosial, penyebab konflik sosial dan solusi konflik sosial pada tokoh utama dalam novel Dawuk karya Mahfud Ikhwan. Penelitian konflik sosial ini dibatasi pada tokoh utama saja yaitu Muhammat Dawud ata Mat Dawuk. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah novel Dawuk karya Mahfud Ikhwan. Objek penellitian ini adalah konflik sosial tokoh utama yang meliputi bentuk konflik sosial, penyebab konflik sosial dan solusi konflik sosial. Data penelitin ini diperoleh dengan cara menganalisis novel Dawuk karya Mahfud Ikhwan,denagn menggunakan tehnik baca dan catat. Instrument yang di gunakan untuk penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan alat bantu buku-buku acuan dan kartu data. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan faliditas data dan reliabilitas. Sesuai dengan tujuan penelitian, hasil penelitian ini menunjukan adanya konflik sosial pada tokoh dalam novel Dawuk karya Mahfud Ikhwan. Bentuk konflik sosial dalam novel Dawuk adalah buruk rupa dan perebutan perempuan. Penyebab konflik sosial tokoh utama dalam novel Dawuk karya Mahfud Ikhwan yaitu dihakimi warga,penjauhan dari lingkuan masyarakat dan perilaku buruk, penyebab konflik sosial dalam novel bermula ketika Mat dawuk sang tokoh utama menikahi permpuan yang berada di desanya dimana tokoh wanita tersebut adalah primadona desa yang bernama Inayatun, mereka bertemu karena unsur ketidak sengajaan ketika mereka berdua sama-sama merantau ke Malaysia, lalu mereka memutuskan untuk kembali pulang ke desa tempat dimana mereka berasal. Konflik sosial dikahimi warga bermula ketika Mat Dawuk pergi ke hutan dan hendak mencarikan buah kucacil, yang saat itu tengah didam kan istrinya yakni Inayatun, dan saat itu pun Belandong Hasan yang pernah menjalin hubungan dengan Inayatun dan Mandor Har. Menghampiri rumah Mat Dawuk dan Inayatun, tragedi pembunuhan pun terjadi ketika Belandong Hasan mencoba menggoda Inayatun dan Inayatun melawan hingga kematianpun takterhindakan, karena kejadian itu Mat Dawuk difitnah membunuh istrinya dan Belandong Hasan hingga ia dihakimi warga, lalu di jebloskan ke penjara, tak sampai disitu Mat Dawuk ketika ia menjalani hukuman di penjara ia terus menerus menerima siksaan dari sipir dipenjara tersebut dan menerima beberapa black mejic berupa santet dan bermacam teluh, tah hanya itu ketika Mat Dawuk keluar dari penjara ia masih menerima pemerlakuan buruk dari masyarakat setempat, dan hendak diusir dari desa karena dianggap mengganggu ketentraman desa tersebut, pengusiran Mat Dawuk berujung pembakaran rumah beserta Mat Dawuk sendiri. 2 Adapun penyelesayan konflik sosial dengan cara memberikan solusi dari bentuk dan penyebab konflik sosial yang telah diterangkan peneliti yakni: jangan gampang menilai orang sebelum benar-benar mengenalnya lebih detail, lalu selesaikanlah masalah secara baik-baik, jangan main hakim sendiri serahkanlah kepada pihak yang berwajib dan trakhir perlakukakanlah seseorang sebagai mana memanusiakan manusia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKonflik Sosialen_US
dc.subjectTokoh Utamaen_US
dc.subjectSosiologi Sastraen_US
dc.titleKoflik Sosial Tokoh Utama dalam Novel Dawuk Karya Mahfud Ikhwanen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record