dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan konflik sosial yang terjadi dalam novel Dawuk
karya Mahfud Ikhwan. Konflik sosial terdebut meliputi bentuk konflik sosial, penyebab konflik
sosial dan solusi konflik sosial pada tokoh utama dalam novel Dawuk karya Mahfud Ikhwan.
Penelitian konflik sosial ini dibatasi pada tokoh utama saja yaitu Muhammat Dawud ata Mat
Dawuk.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah novel Dawuk
karya Mahfud Ikhwan. Objek penellitian ini adalah konflik sosial tokoh utama yang meliputi
bentuk konflik sosial, penyebab konflik sosial dan solusi konflik sosial. Data penelitin ini
diperoleh dengan cara menganalisis novel Dawuk karya Mahfud Ikhwan,denagn menggunakan
tehnik baca dan catat. Instrument yang di gunakan untuk penelitian ini adalah peneliti sendiri
dengan alat bantu buku-buku acuan dan kartu data. Keabsahan data pada penelitian ini
menggunakan faliditas data dan reliabilitas.
Sesuai dengan tujuan penelitian, hasil penelitian ini menunjukan adanya konflik sosial
pada tokoh dalam novel Dawuk karya Mahfud Ikhwan. Bentuk konflik sosial dalam novel
Dawuk adalah buruk rupa dan perebutan perempuan. Penyebab konflik sosial tokoh utama
dalam novel Dawuk karya Mahfud Ikhwan yaitu dihakimi warga,penjauhan dari lingkuan
masyarakat dan perilaku buruk, penyebab konflik sosial dalam novel bermula ketika Mat dawuk
sang tokoh utama menikahi permpuan yang berada di desanya dimana tokoh wanita tersebut
adalah primadona desa yang bernama Inayatun, mereka bertemu karena unsur ketidak sengajaan
ketika mereka berdua sama-sama merantau ke Malaysia, lalu mereka memutuskan untuk kembali
pulang ke desa tempat dimana mereka berasal. Konflik sosial dikahimi warga bermula ketika
Mat Dawuk pergi ke hutan dan hendak mencarikan buah kucacil, yang saat itu tengah didam kan
istrinya yakni Inayatun, dan saat itu pun Belandong Hasan yang pernah menjalin hubungan
dengan Inayatun dan Mandor Har. Menghampiri rumah Mat Dawuk dan Inayatun, tragedi
pembunuhan pun terjadi ketika Belandong Hasan mencoba menggoda Inayatun dan Inayatun
melawan hingga kematianpun takterhindakan, karena kejadian itu Mat Dawuk difitnah
membunuh istrinya dan Belandong Hasan hingga ia dihakimi warga, lalu di jebloskan ke penjara,
tak sampai disitu Mat Dawuk ketika ia menjalani hukuman di penjara ia terus menerus menerima
siksaan dari sipir dipenjara tersebut dan menerima beberapa black mejic berupa santet dan
bermacam teluh, tah hanya itu ketika Mat Dawuk keluar dari penjara ia masih menerima
pemerlakuan buruk dari masyarakat setempat, dan hendak diusir dari desa karena dianggap
mengganggu ketentraman desa tersebut, pengusiran Mat Dawuk berujung pembakaran rumah
beserta Mat Dawuk sendiri.
2
Adapun penyelesayan konflik sosial dengan cara memberikan solusi dari bentuk dan
penyebab konflik sosial yang telah diterangkan peneliti yakni: jangan gampang menilai orang
sebelum benar-benar mengenalnya lebih detail, lalu selesaikanlah masalah secara baik-baik,
jangan main hakim sendiri serahkanlah kepada pihak yang berwajib dan trakhir perlakukakanlah
seseorang sebagai mana memanusiakan manusia. | en_US |