Pengaruh Variasi Media Pendinginan terhadap Nilai Kekuatan dan Struktur Mikro Hasil Pengelasan SMAW BKS
Abstract
Pengelasan berdasarkan klasifikasi cara kerjanya dapat dibagi dalam tiga kelompok yaitu pengelasan cair, pengelasan tekan dan pematrian. Cara pengelasan yang paling banyak digunakan adalah pengelasan cair dengan busur (las busur listrik) dan gas. Jenis dari las busur elektroda terbungkus salah satunya adalah las SMAW (Shielding Metal Arc Welding). Salah satu cara untuk memperbaiki sifat dan mekanis suatu bahan ialah melalui perlakuan panas (Heat Treatment). Melalui perlakuan panas sifat-sifat yang kurang menguntungkan pada logam dapat diperbaiki. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media pendingin oli dan aloe vera. Hasil pengujian mikrostruktur pengelasan sambungan las AISI 1040 dengan pendingin Aloe Vera terjadi peningkatan pada suhu 40⁰C, Mendapatkan hasil 54,195. Kemudian menggunakan media pendingin oli mendapaatkan hasil 46,381. Nilai kekuatan tarik yang di hasilkan paling tinggi dari proses pengelasan pada sambungan las AISI 1040 pada pendingin Aloe Vera di suhu 40⁰C. nilai kekerasan tertinggi pada pendingin Aloe Vera.
Kata Kunci : Pengelasan SMAW, Aloe Vera, Uji Tarik, Mikro Struktur, Baja, Oli