Efek Pemberian Dekokta Centella Asiatica, Justicia Gendarussa dan Imperata Cylindrica Terhadap Ketebalan Dinding dan Diameter Lumen Arteri Hepatika pada Spontaneously Hypertensive Rats
Abstract
Melina Nurfitriana. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang. Dekokta Centella asiatica, Justicia gendarussa, dan Imperata cylindrica Memperbaiki Remodeling Arteri Hepatika pada Spontaneously Hypertensive Rats. Pembimbing I: Erma Sulistyowati. Pembimbing 2: Aris Rosidah
Pendahuluan: Hipertensi menyebabkan peningkatan stres oksidatif sehingga memicu remodeling pembuluh darah sistem organ tubuh termasuk A. Hepatika di hepar. Hal ini menimbulkan perubahan struktur A. Hepatika yakni penebalan dinding, penyempitan diameter lumen dan peningkatan rasio ketebalan dan diameternya. Dekokta daun pegagan (Centella asiatica/C), daun gandarusa (Justicia gendarussa/J) dan akar alang-alang (Imperata cylindrica/I) atau CJI memiliki senyawa aktif potensial sebagai antihipertensi, antioksidan, dan antiinflamasi yang mampu melindungi kerusakan struktur A. Hepatika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan ketebalan dinding, diameter lumen dan rasionya pada A. Hepatika Spontaneously Hypertensive Rats (SHR) pasca pemberian dekokta CJI.
Metode: Penelitian menggunakan tikus normotensi Wistar Kyoto rats (WKY) dan tikus hipertensi (SHR). Hewan coba dibagi 3 (tiga) kelompok: kontrol (WKY), hipertensi (SHR), dan perlakuan (SHR CJI) dengan dosis CJI 34,6 mg/200gBB/hari dan rasio 9:9:5,4 mg per oral selama 5 (lima) minggu. Setelah pembedahan tikus, dibuat blok parafin hepar dan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE). Selanjutnya dihitung ketebalan dinding, diameter lumen, dan rasio A. Hepatika. Preparat diamati dengan mikroskop trinokuler (perbesaran 400 kali). Analisa statistik menggunakan One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan least significant difference (LSD) test. Dikatakan signifikan bila p<0,05.
Hasil: Didapatkan data ketebalan dinding A. Hepatika pada WKY, SHR dan CJI adalah 40.37±6.49; 50.32±10.61; dan 33.09±6.51 μm. Diameter dinding A. Hepatika pada WKY, SHR dan CJI adalah 11.64±1.97; 7.06±0.68; dan 10.50±2.24 μm. Rasio ketebalan dan diameter dinding A. Hepatika pada WKY, SHR dan CJI adalah 3.74±0.82; 7.43±1.45; dan 3.52±1.03. Pemberian dekokta CJI menurunkan ketebalan dinding A. Hepatika secara signifikan pada SHR (p 0,015). Diameter lumen A. Hepatika meningkatkan secara signifikan pada SHR (p 0,022). Sedangkan rasio A. Hepatika menurun secara signifikan pada SHR (p 0,001). Namun, ketebalan dinding pada kelompok SHR CJI menipis dibandingkan dengan kelompok WKY (p 0,237), diameter lumen pada kelompok SHR CJI lebih menurun dibandingkan dengan kelompok WKY (p 0,387), rasio A. Hepatika pada kelompok SHR CJI lebih menurun dibandingkan dengan kelompok WKY (p 0,787), dan pada saat yang bersamaan belum dapat mengembalikan keadaan A. Hepatika seperti keadaan semula.
Kesimpulan: Dekokta CJI dapat menghambat remodeling A.Hepatika pada SHR yakni berupa peningkatan ketebalan dinding, penurunan diameter lumen, dan peningkatan rasionya.
Kata Kunci: Centella asiatica, Justicia gendarussa, dan Imperata cylindrica, Hipertensi, Remodeling A. Hepatika.