dc.description.abstract | Dalam berkomunikasi bahasa digunakan sebagai alat untuk
mengungkapkan pikiran atau gagasan , perasaan, kemauan yang alami dan tidak
bersifat dengan pertolongan sistem lambang-lambang dengan secara sengaja.
Bahasa merupakan bunyi, bahasa mengandung makna, bahasa bersifat kreatif,
bahasa itu murni manusiawi, bahasa itu non-instingtif, bahasa itu berupa lambanglambang, dan bahasa itu merupakan sistem lambang.
Bahasa merupakan suatu alat yang digunakan untuk berkomunikasi
dengan baik, melalui bahasa manusia dapat menyampaikan sebuah gagasan,
keinginan, ide ataupun perasaan yang sedang dialami dan dirasakannya. Dalam
penelitian ini membahas tentang bagaimana pencekalan yang terjadi pada masa
Orde Baru yang dilakukan pemerintah dalam aksi kritis yang dibawakan memalui
sebuah lirik lagu. Lirik lagu tersebut dinyanyikan serta diciptakan oleh penyanyi
kenamaan Indonesia , sering dikenal dengan Iwan Fals. Lagu yang dia ciptakan
pada masa Orde Baru banyak mengkritisi serta menyinggung pemerintahan
beserta jajaran yang terlibat didalamnya.
Rekaman lagu-lagu yang dicekal oleh pemerintah masa orde baru dan
dilarang beredar dimasyarakat ini, pernah diperdengarkan di sebuah stasiun radio
terkenal pada masa itu tetapi sekarang tidak mengudara lagi keberadaannya. Iwan
Fals merupakan salah satu orang yang secara konsisten dalam memperjuangkan
serta menggugat pemerintah melalui kritik-kritik yang pedas dan lugas serta
selalu dilontarkan dalam setiap karya yang dibawakannya. Iwan Fals
menyanyikan lagu-lagunya tentang sindiran atau singgungan terhadap
pemerintahan di berbagai konsernya yang mengakibatkan ia berulang kali harus
berurusan dengan pihak keamanan atau kepolisian dengan alasan lirik lagu yang
dinyanyikan atau dibawakannya mengganggu dan menyinggung pemerintahan.
Beberapa konser diadakan oleh Iwan Fals diera 80-an atau masa orde baru juga
sempat disabotase secara terencana dengan cara memadamkan aliran listrik serta
pernah juga dibubarkan secara terpaksa hanya karena sindiran yang mendalam
dalam lirik-lirik lagu yang dibawakannya
Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis-jenis metafora,
mendeskripsikan makna metafora dan mendeskripsikan hubungan antara
pencekalan dengan makna metafora dalam lirik lagu karya Iwan Fals pada album
yang dicekal oleh pemerintah masa orde baru.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif,
peneliti sebagai instrumen yang memiliki peranan penting dalam pengambilan
data. Penelitian kualitataif lebih menekankan perhatian utama kepada makna
pesan, sesuai dengan objeknya. Pada penelitian kualitatif deskriptif menekankan
pada jenis analisis wacana karena suatu kajian yang menganalisis atau meneliti
bahasa yang digunakan secara alamiah,baik dalam bentuk tulisan maupun lisan ini
serta mengetahui lebih dalam tentang makna metafora tersebut. Objek penelitian
yang dihadirkan dalam penelitian ini yaitu lagu yang terdapat pada album Iwan
Fals yang dicekal oleh pemerintah pada masa Orde Baru.
Hasil penelitian ini, peneliti menemukan beberapa metafora didalamnya
yang meliputi (1) metafora antromorfik, (2) metafora kehewanan, (3) metafora
sinestetik, dan (4) metafora pengabstrakan. Selanjutnya setelah menemukan jenis
metafora yang terdapat dalam lirik lagu tersebut, peneliti memaknai lirik yang
terdapat didalamnya.
Metafora yang terdapat dalam lirik lagu karya Iwan Fals terdapat metafora
antromorfik yang terdiri dari empat belas serta memilik makna yang berbeda,
metafora kehewanan terdiri dari lima serta memiliki makna yang berbeda,
metafora sinestetik terdiri dari lima serta memiliki makna berbeda dan yang
terakhir metafora pengabstrakan terdiri dari enam belas serta memiliki makna
berbeda. | en_US |