Uji Antioksidan Fraksi N-Heksana Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) dan Analisis Senyawa Fitokimia
Abstract
Fina Dwi Sa’adah, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, September 2024. Uji Antioksidan Fraksi n-Heksana Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Dan Analisis Senyawa Fitokimia.
Pembimbing 1 : Dian Novita Wulandari. Pembimbing 2 : Denis Merry Mirza
Pendahuluan: Antioksidan memiliki aktivitas dalam menangkal radikal bebas dan banyak ditemukan pada tanaman. Daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) termasuk dalam family Convolvulaceae dan berpotensi sebagai antioksidan terkait kandungan senyawa yang dimiliki. Ekstrak etanol daun I. batatas positif mengandung metabolit sekunder antara lain alkaloid mayer, dragendorff, flavonoid, saponin, dan triterpenoid. Kandungan senyawa tersebut dapat ditemukan dalam fraksi n-Heksana daun I. batatas dan berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan jumlah zat aktif yang terdapat dalam fraksi n-Heksana daun I. batatas.
Metode: Daun I. batatas diekstraksi menggunakan metode Ultrasonic-Assisted Extraction (UAE) dengan pelarut etanol p.a. dilanjutkan fraksinasi cair-cair menggunakan pelarut n-Heksana p.a. Metode skrining fitokimia digunakan untuk mengidentifikasi senyawa aktif, dan metode 2,2-diphenyl-1-picryl-hidrazilhidrat (DPPH) digunakan untuk mengidentifikasi pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan asam askorbat sebagai standar pembanding. Data tersebut kemudian dinyatakan sebagai persentase penghambatan dan nilai IC50 dihitung menggunakan persamaan linear.
Hasil: Fraksi n-Heksana I. batatas positif mengandung senyawa alkaloid dragendorff, flavonoid, tannin, saponin, dan terpenoid dan memiliki aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dalam kategori sangat lemah dengan nilai IC50 278,27 µg/ml dibanding dengan asam askorbat (IC50 8,90 µg/ml) kategori sangat kuat.
Kesimpulan: Fraksi n-Heksana daun I. batatas mengandung senyawa alkaloid dragendorff, flavonoid, tannin, saponin, dan terpenoid dan memiliki aktivitas antioksidan sangat lemah dengan nilai IC50 yaitu 278,27 µg/mL.
Kata Kunci: Antioksidan, Daun I. batatas, DPPH, Fraksi