dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana pembelajaran berdiferensiasi diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 25 Malang. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang mengubah metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar, minat, dan profil siswa sehingga siswa dapat memaksimalkan potensi mereka. Penelitian kualitatif deskriptif digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi adalah beberapa komponen yang memainkan peran dalam penerapan pembelajaran yang berbeda di SMPN 25 Malang. Guru PAI merencanakan rencana pelajaran yang fleksibel dan dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan dan karakteristik siswa. Mereka juga merancang strategi untuk melakukan perbedaan dalam hal konten, proses, dan produk belajar. Pada tahap pelaksanaan, guru dapat menggunakan berbagai pendekatan pengajaran untuk memenuhi kebutuhan berbagai siswa. Metode seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan penggunaan media interaktif adalah beberapa contoh. Untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan mengukur kemajuan belajar siswa secara individual, evaluasi dilakukan dengan menggunakan berbagai alat penilaian. Implementasi ini menghadapi kendala seperti keterbatasan waktu, sarana dan prasarana, dan kemampuan guru untuk mengelola kelas yang heterogen. Penelitian ini menemukan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa dalam PAI. Namun, guru memerlukan lebih banyak dukungan dan pelatihan untuk memaksimalkan pemanfaatannya.
Kata Kunci: Pembelajaran Berdiferensiasi, Pendidikan Agama Islam, SMPN 25 Malang, Strategi Pengajaran, Evaluasi Belajar. | en_US |