Analisa UI/UX Aplikasi Diagnosa Gangguan Depresi Mayor dan Gangguan Depresi Dismitik Berbasis Android
Abstract
Depresi adalah gangguan mental yang umum terjadi, ditandai oleh perasaan sedih, kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya disukai, dan berbagai gejala fisik atau emosional lainya yang berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang. Dalam era digital yang semakin maju, kehadiran aplikasi kesehatan mental menjadi semakin penting, terutama dalam mendiagnosa kondisi seperti depresi. Meskipun demikian, terdapat risiko besar terhadap fenomena diagnosa sendiri atau self-diagnose yang dapat mengakibatkan penanganan yang tidak tepat dan berbahaya bagi individu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah aplikasi diagnostik depresi yang dapat mengurangi risiko self-diagnose melalui pendekatan berbasis teknologi yang akurat dan terintegrasi dengan profesional kesehatan mental. Metode perancangan desain menggunakan metode prototype yang menggambarkan sistem sehingga klien atau pemilik sistem mempunyai gambaran jelas pada sistem yang akan dibangun oleh tim pengembang. Metode yang digunakan untk diagnosa depresi adalah forward chaining yaitu metode penalaran kedepan yang menjadikan fakta-fakta untuk representasi untuk mendapatkan kesimpulan. Gejala-gejala diagnosa pengguna dikombinasikan dengan premis dan konsekuen dalam bentuk aturan (IF-THEN) untuk menghasilkan kesimpulan yang tepat. Hasil dari penelitian ini mendapatkan perhitungan kuisioner menggunakan skala likert, dengan hasil 79.68% jarak interpretasi dan berada dalam kategori “Setuju”.
Kata Kunci : Desain, UI/UX, Depresi.