Evaluasi Jaringan Irigasi di Desa Sebalong dan Watestani Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan
Abstract
Jaringan irigasi pada bendung Sebalong terdapat beberapa permasalahan antara lain yaitu adanya penampang saluran yang tidak mampu menampung debit air, dan adanya saluran irigasi yang mengalami kerusakan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui besar debit rancangan, mengetahui besar kebutuhan air sawah, dan mengetahui besar dimensi saluran irigasi yang sesuai.
Pada penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji konsisten data curah hujan menggunakan metode RAPS (Rescaled Adjusted Pertial Sums), sedangkan untuk menganalisis frekuensi curah hujan dan menentukan kala ulang menggunakan metode Log Pearson Type III, sedangkan untuk menghitung nilai evapotranspirasi dan kebutuhan air tanaman menggunakan Software Cropwat.
Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah 6 dari 8 saluran tidak dapat menampung besar debit, besar debit rancangan pada kala ulang 10 tahun dengan debit maksimum berada pada kala saluran WT 5 sebesar 0,597 m3/det, dan debit minimum berada pada saluran WT 1 sebesar 0,389 m3/det. Besarnya nilai kebutuhan air sawah adalah 0,0028 m3/det. Sedangkan untuk besarnya dimensi saluran pada saluran WT 5 yaitu (h = 0,5 m, b = 0,6 m, H = 0,7 m), dan saluran WT 1 yaitu (h = 0,4 m, b = 0,6 m, H
= 0,5 m).
Kata Kunci: Evaluasi, Irigasi, Cropwat.