Penerapan Metode Teatrikal untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa di SMP Islam As-Shodiq Bululawang Malang
Abstract
Penelitian ini diawali dengan observasi dan wawancara yang dilakukan di SMP Islam As-Shodiq Bululawang Malang. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, peneliti menemukan bahwa sebelum metode teatrikal diterapkan guru kepada siswa, siswa cenderung merasa bosan dan tidak tertarik ketika mempelajari keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Arab. Setelah menerapkan metode teatrikal dalam pembelajaran, beliau mampu meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Arab siswa. Dengan adanya metode baru yang diterapkan guru, siswa merasa tertarik dan antusias dalam belajar, meskipun tidak dapat dipungkiri terdapat kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam menerapkan metode tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah: mendeskripsikan penerapan metode teatrikal untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IX di SMP Islam As-Shodiq Bululawang Malang, mendeskripsikan kendala penerapan metode teatrikal untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IX SMP Islam As-Shodiq Bululawang Malang, mendeskripsikan solusi tepat atas kendala yang ada saat menerapkan metode teatrikal untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IX SMP Islam As-Shodiq Bululawang Malang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dilaksanakan di SMP Islam As-Shodiq Bululawang Malang. Melaksanakan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan hafalan data, penyajian data, dan inferensi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode teatrikal dalam pembelajaran keterampilan berbicara menjadikan pembelajaran lebih aktif pada siswa. Metode ini dilakukan dengan melatih siswa berbicara bahasa arab agar kemampuannya meningkat pada tiga indikator berbicara yaitu kefasihan berbicara. lidah, kelancaran pengucapan, dan pemahaman. 2) Kendala yang dialami guru dan siswa dalam penerapan metode teatrikal adalah: kendala evaluasi, waktu yang dibutuhkan, mengadaptasi tokoh/tokoh dalam lakon yang dibawakan siswa, menghafal teks dialog, tidak semua siswa nyaman dalam berperan aktif.3) Solusi yang tepat untuk mengatasi kendala dalam penerapan metode teatrikal adalah: menetapkan kriteria penilaian yang jelas dan memberikan masukan yang membangun kepada siswa. Menggunakan teknik teatrikal yang lebih singkat namun bermanfaat dapat membantu mengatasi keterbatasan waktu memberikan siswa pilihan berpartisipasi dengan cara yang sesuai dengan gaya belajarnya dapat meningkatkan partisipasi dan meningkatkan rasa percaya diri siswa. Guru dapat memberikan dukungan, petunjuk, dan saran praktis kepada siswa. Adaptasi tokoh dalam lakon mengacu pada kemampuan aktor dalam menyerap, memahami, dan menghidupkan tokoh yang ia perankan.
Kata Kunci: Penerapan Metode Teatrikal, Pengajaran Bahasa Arab, Keterampilan Berbicara