Penilaian Kondisi Kerusakan dan Perbaikan Ruas Jalan Dengan Metode Surface Distress Index (SDI) dan International Roughnes Index (IRI) pada Ruas Jalan Payangan-Pausan Kabupaten Gianyar Bali
Abstract
Jalan raya merupakan salah satu prasarana yang berfungsi sebagai penghubung antar daerah dengan daerah yang lain untuk membuka hubungan sosial, ekonomi, dan budaya. Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 38 tahun 2004 tentang prasarana jalan, disebutkan bahwa jalan sebagai bagian sistem transportasi nasional mempunyai peranan penting dalam mewujudkan perkembangan kehidupan bangsa. Maka jalan raya memiliki peranan penting dalam masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari (Bakhtiar 2018). Penelitian ini berfokus pada analisis hubungan antara SDI (Surface Distress Index) dan IRI (International Roughness Index) dalam konteks pemeliharaan jalan. SDI memberikan gambaran tentang tingkat kerusakan struktural permukaan jalan, sedangkan IRI mengukur tingkat ketidakrataan yang mempengaruhi efisiensi transportasi dan biaya operasional kendaraan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana interaksi antara kedua indexs ini dapat mempengaruhi keputusan kebijakan terkait perbaikan jalan serta strategi perawatan yang optimal.
Tahapan penelitian perlu di buat untuk mempermudah dalam memahami proses berjalannya sebuah penelitian. Dengan adanya konsep tahapan penelitian maka diharapkan sebuah penelitian dapat berjalan sesuai dengan tahapan tahapannya. Tahapan-tahapan dari jalannya penelitian ini dimulai dari tahap identifikasi masalah, pengumpulan data kondisi kerusakan, analisa kondisi kerusakan jalan, penentuan tebal overlai, desain perbaikan jalan, perhitungan RAB, hasil dan pembahasan, tahap penarikan kesimpulan dan saran, dan selesai.
Hasil dari nilai dari jenis kerusakan pada ruas Jalan Payangan- Pausan Gianyar menggunakan metode Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index ( IRI ) didapatkan hasil sebagai berikut : Nilai kerusakan 65 % dengan jenis kerusakan retak (memanjang, melintang, buaya, acak), Nilai kerusakan 31 % dengan jenis kerusakan permukaan perkerasan (tambalan & pelepasan butiran), Nilai kerusakan 4 % dengan jenis kerusakan lain ( lubang, amblas, alur). Dari penanganan berupa pengisian celah, penambalan lubang dan tebal lapis tambah (Overlay) menggunakan alat Bankleman Beam didapatkan hasil tebal lapis tambah (overlay) sebesar 4 cm. total Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk penanganan perbaikan kerusakan pada ruas jalan Payangan – Pausan Gianyar adalah sebesar Rp. 1.320.587.000.
Kata Kunci : Jalan Raya, Surface Distress Index , International Roughness Index.