Analisis Perbandingan Tingkat Kerusakan Jalan Metode PCI (Pavement Condition Index) dengan Metode Dirgolaksono dan Mochtar pada Ruas Jalan Gatot Subroto Kecamatan Turen – Jalan Nasional III Kecamatan Dampit
Abstract
Penilaian kondisi jalan adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan agar dapat menentukan perlu atau tidaknya suatu dijalan di revaluasi. Menanggapi hal itu, maka Metode PCI dan metode Dirgolaksono dan Mochtar merupakan metode yang paling baik saat ini untuk menilai kondisi jalan. Dikarenakan, adanya persamaan dan perbedaan cara penilaian yang membuat peneliti harus bisa mencari tahu apakah ada perbedaan atau tidaknya dari hasil penilaian dan lokasi prioritas perbaikan dengan menggunakan kedua metode ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data hasil perbandingan kondisi perkerasan di Ruas jalan Gatot Subroto – Nasional III Kabupaten Malang dengan menggunakan dua metode yaitu metode PCI (Pavement Condition Index) dan metode D&M (Dirgolaksono dan Mochtar) sehingga dapat menjadi acuan untuk pemeliharaan serta penentuan prioritas penanganan jalan tersebut.
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan dari hasil perbandingannya maka metode yang lebih baik untuk ruas jalan Gatot Subroto – Nasional III adalah metode PCI, karena jika dilihat dari hasil perbandingannya metode PCI menunjukkan kondisi jalan sangat baik sedangkan metode D&M menunjukkan kondisi jalan yang baik saja. Solusi penanganan pada ruas jalan Gatot Subroto – Nasional III dengan Metode PCI adalah Dimana terdapat beberapa segmen yang memerlukan perbaikan rutin yaitu dengan penanganan terhadap lapis permukaan. Sedangkan pada Metode D&M untuk setiap segmen ruas jalan hanya memerlukan pemeliharaan ringan yaitu dengan pemeliharaan rutin secara berkala dalam satu tahun mencakup perbaikan kecil dan pekerjaan rutin.
Kata kunci: Kerusakan jalan, Metode PCI, Metode D&M