| dc.description.abstract | Penelitian ini, bertujuan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan yaitu: Nilai – nilai Pendidikan Islam Multikultural apa saja yang ada dalam budaya lokal Universitas Islam Malang? Bagaimana proses internalisasi nilai – nilai Pendidikan Islam multicultural dala budaya Lokal Universitas Islam Malang? Bagaimana model internalisasi nilai – nilai pendidikan Islam multikultural dalam budaya lokal Universitas Islam Malang?
Upaya mendapatkan Jawaban alamiah dari pertanyaan penelitian, maka digunakan metode penelitian jenis kualitatif dengan pendekatan Etnografi, tehnik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi serta penentuan sumber data melalui purposive sampling, sedangkan analisis data menggunakan analisis data model Miles-Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, nilai – nilai pendidikan Islam Multikultural yang nampak dalam budaya Universitas Islam Malang diantaranya adalah nilai religious, demokrasi, nilai keterbukaan dan kedamaian, nilai persamaan/kesetaraan, nilai toleransi, nilai kemanusiaan, nilai keikhlasan, nilai cinta ilmu wa Ahlu Ilmi, nilai kedilan, Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan nilai kebersamaan. Nilai keikhlasan, religious, Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan nilai cinta ilmu wa Ahlu ilmi merupakan bagian nilai – nilai pendidikan Islam baru karena sebelumnya belum dijelaskan di dalam teori, yang ada dalam budaya lokal Universitas Islam Malang. Kedua, proses internalisasi nilai – nilai pendidikan Islam Multiultural dalam budaya Universitas Islam Malang sudah berlangsung dengan baik. Tahapan internalisasi mulai dari proses transformasi nilai yang Nampak di lapangan adalah kegiatan yang di programkan oleh bagian keagamaan pusat untuk dosen dan karyawan serta kegiatan yang diprogramkan oleh bagian kemahasiswaan pusat untuk mahasiswa baru yang terangkum dalam master maba. transaksi nilai yang Nampak di lapangan adalah kegiatan yang diprogramkan Lembaga Pengkajian Islam dan Keaswajaan (LPIK) diantaranya melalui KISSI, KISWA serta mbalah aswaja dan yang terakhir adalah transinternalisasi nilai yang Nampak di lapangan adalah sikap dosen Unisma yang selalu terbuka dengan hal baru sehingga banyak kegiatan variatif yang menjadi rangkaian rutin bagi lembaga maupun unit yang ada di Unisma. Ketiga, model internalisasi nilai – nilai pendidikan Islam multicultural dalam budaya Universitas Islam Malang adalah hasil akomodir beberapa model pembelajaran yang kemudian dikembangkan menjadi integrated carachter development model, integrated cosmopolitan and tradisional model dan social religious model.
Kata Kunci : Internalisasi Nilai, Pendidikan Islam Multikultural, Budaya lokal | en_US |
