Studi Evaluasi Kinerja Operasional pada LRT Jabodebek Tahap Satu (Studi Kasus : Rute Cibubur-Cawang)
Abstract
Seiring dengan perkembangan kendaraan yang semakin meningkat dan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat maka akan berpengaruh terhadap pertumbuhan lalu lintas dan juga tuntutan akan pergerakan penduduk akan semakin meningkat. Peningkatan terhadap pergerakan penduduk dari suatu daerah ke daerah lainnya akan menimbulkan masalah seperti kemacetan jika tidak diimbangi dengan perkembangan sarana dan prasarana transportasi. Adanya pergerakan masyarakat komuter dari daerah Bodetabek menuju Kota Jakarta yang jumlahnya cukup banyak setiap hari kerja tentu akan meningkatkan tingkat kemacetan di Kota Jakarta. Kinerja pelayanan LRT Kota Jakarta dinilai berpotensi dan menarik untuk diteliti karena fungsi LRT salah satunya adalah mengurangi kemacetan di Kota Jakarta, dan perlu diimbangi dengan fasilitas serta pelayanan yang baik agar masyarakat lebih memilih menggunakan moda transportasi ini dibandingkan kendaraan pribadinya.
Semakin baik serta meningkat kualitas kinerja operasionalnya maka semakin meningkat juga ketertarikan masyarakat untuk menggunakan transportasi massal begitu pun sebaliknya. Namun dalam kasus LRT Jabodebek tahap satu ini, dimana sesuai dengan kinerja di lapangan perlu ditelisik lagi kekurangan yang masih terjadi seperti masih mengalami waktu naik nurun penumpang (Dwelling Time) yang tidak teratur, dan juga adanya penumpukan penumpang terutama di jam puncak (peak hour), serta masih mengalami headway atau waktu antara kereta yang cukup lama. Dalam penelitian digunakan metode survei langsung untuk mendapatkan nilai – nilai dari kinerja kereta LRT Jabodebek berupa survei observasi atau pengamatan lapangan.
Hasil yang didapat, yaitu nilai faktor muat (load factor)masih dibawah standar dimana nilai rata-rata tertinggi hanya sebesar 38,42%, waktu naik turun penumpang (dwelling time) belum teratur dan belum sesuai standar waktu yang telah ditetapkan, waktu perjalanan (travel time) sudah memenuhi standar, kecepatan perjalanan (travel speed) sudah memenuhi standar ideal, waktu antara kendaraan (headway) didapatkan hasil yang terbilang sangat lama yaitu 30-60 menit berdasarkan jadwal perjalanan periode November 2023.
Kata kunci : Jabodebek, Kinerja Operasional, LRT, Transportasi