Studi Alternatif Perencanaan Jaringan PDAM Tirta Alam Kota Tarakan
Abstract
Penggunaan air bersih diperlukan untuk konsumsi rumah tangga, fasilitas umum dan industri. Seiring dengan jumlah penduduk kecamatan Tarakan barat yang diprediksi akan kian bertambah dari tahun ke tahun akibat bertambahnya hunian di desa tersebut dapat berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan air bersih. Ketersediaan air perlu dipastikan adanya untuk mengimbangi kebutuhan air bersih yang terus meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proyeksi jumlah penduduk kecamatan Tarakan barat kota Tarakan, di tahun 2033, untuk mengetahui kebutuhan air bersih di Kecamatan Tarakan Barat berdasarkan proyeksi penduduk hingga tahun 2033, untuk merencanakan sistem jaringan pipa dari sumber air ke tandon Kecamatan Tarakan Barat terhadap kebutuhan air hingga tahun 2033, dan untuk merencanakan sistem distribusi penyediaan air bersih di Kecamatan Tarakan Barat hingga tahun 2033.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif dengan tahapan survei lapangan dan studi pustaka, pengumpulan data yaitu data jumlah penduduk, dokumentasi, data fasilitas desa, data debit air dan peta topografi. Selanjutnya dilakukan analisis proyeksi penduduk menggunakan tiga metode yaitu metode geometrik, aritmatik dan least square. Selanjutnya dilakukan analisis tingkat pelayanan dan wilayah pelayanan. Selanjutnya dilakukan analisis neraca air yaitu perbandingan kebutuhan air bersih dan ketersediaan air. Apabila ketersediaan air mencukupi, maka dilanjutkan dengan perencanaan pipa distribusi dan transmisi menggunakan Epanet 2.2 dan dilanjutkan dengan penggambaran detail serta pembuatan kesimpulan dan saran.
Hasil dari analisis yaitu jumlah proyeksi Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan tahun 2033 sebesar 86541 jiwa. Kebutuhan air bersih di Kecamatan Tarakan Barat berdasarkan proyeksi penduduk hingga tahun 2033 adalah sebesar 450 liter/detik. Sedangkan ketersediaan air sebesar 40 liter/detik sehingga debit air masih mencukupi terhadap kebutuhan air di Kecamatan Tarakan Barat. Rencana sistem jaringan pipa transmisi penyediaan air bersih di Kecamatan Tarakan Barat hingga tahun 2033 adalah menggunakan jenis pipa HDPE PN 8, diameter dalam pipa 285 mm, sistem transmisi dengan pompa, kapasitas pompa Q 15 l/det dan H = 80 m, merk Ebara, elevasi tandon 416 m, kecepatan aliran dalam pipa 0,32 m/det dan panjang pipa 1942 m. Sedangkan rencana sistem jaringan pipa distribusi penyediaan air bersih di Kecamatan Tarakan Barat hingga tahun 2033 adalah menggunakan pipa jenis Hdpe PN 8, diameter dalam pipa 99,4 mm, sistem distribusi secara gravitasi, elevasi sambungan rumah menyesuaiakan topografi dan total panjang pipa 12378 m.
Kata Kunci: Kecamatan Tarakan Barat, Epanet, Kebutuhan Air, PDAM