View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Master Theses
  • MT - Islamic Family Law
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Master Theses
  • MT - Islamic Family Law
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Penentuan Besaran Mahar pada Pernikahan Adat Lampung dalam Tinjauan Fikih Munakahat (Studi di Kecamatan Gunung Pelindung Kabupaten Lampung Timur)

Thumbnail
View/Open
Publish (1.850Mb)
Fulltext (2.864Mb)
Date
2024-07-03
Author
Malik M.D, Jamzuri
Metadata
Show full item record
Abstract
Penelitian yang berjudul, Penentuan Besaran Mahar pada Pernikahan Adat Lampung Dalam Tinjauan Fikih Munakahat (Studi di Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur) ini merupakan hasil penelitian lapangan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana pemberian mahar minimal pada masyarakat adat Lampung Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur? Bagaimana tinjauan Fikih Munakahat tentang penentuan mahar pada pernikahan dalam Masyarakat adat Lampung Kecamatan Gunung Pelindung Lampung Timur? Penyusun melakukan penelitian yang tergolong pada jenis penelitian lapangan (Field Research). Dalam hal ini teknik yang peneliti gunakan adalah analisis deskriptif. Kemudian dalam proses pengolahan, analisis dan pemanfaatan data penulis menggunakan metode kualitatif Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, tradisi perkawinan di kalangan masyarakat adat suku Lampung Kecamatan Gunung Pelindung Lampung Timur masih melaksanakan adanya adat istiadat, tidak bisa mengabaikan bentuk permintaan, jika hendak meminang perempuan yang berasal dari adat Lampung. Permintaan dimaksud adalah tuntutan sejumlah materi untuk dijadikan sebagai mahar dan lainnya dari pihak perempuan kepada pihak laki-laki yang ingin meminangnya.Kedua, adanya adat permintaan ini ternyata ada sebagian masyarakat yang merasa keberatan untuk melaksanakan karena diluar kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat yang ekonominya rendah Oleh sebab itu, masyarakat adat Lampung Kecamatan Gunung Pelindung Lampung Timur mempunyai tradisi untuk pemberian mahar kepada istri minimal sebesar seratus ribu rupiah. Apabila pihak laki-laki memberi mahar di bawah seratus ribu rupiah, maka dianggap tidak memulyakan pihak perempuan dan merendahkan status sosial keluarga dalam pandangan masyarakat. Ketiga, pelaksanaan pemberian mahar minimal dalam tradisi masyarakat adat Lampung Kecamatan Gunung Pelindung Lampung Timur jika ditinjau dari Fikih Munakahat, maka hukumnya boleh, karena tidak bertentangan dengan hukum Islam dan sejarah pemberian mahar dalam Islam adalah untuk menghalalkan seorang perempuan. Keempat, apabila dibandingkan dengan harus memenuhi adat permintaan yang dinilai sangat memberatkan disebagian masyarakat yang kurang mampu, maka mahar dengan uang sebesar seratus ribu rupiah sebagai batas minimal sangatlah memperingan untuk melaksanakan pernikahan dalam lingkungan masyarakat masyarakat adat Lampung Kecamatan Gunung Pelindung Lampung Timur. Kata Kunci: Adat Lampung, Mahar, Fikih Munakahat
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10895
Collections
  • MT - Islamic Family Law

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group