Peran Orang tua Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Anak Di Rumah Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SD Negeri 1 Sidorenggo Ampelgading Malang

Abstract

Sudah kewajiban bagi anak untuk menempuh sebuah pendidikan dimanapun dia berada, baik di sekolah maupun di rumah. Dalam proses pembelajaran di rumah seperti sekarang ini banyak sekali keluhan dari orang tua dalam pelaksanaannya terutama dalam masalah minat belajar anak yang semakin tidak kondusif karena memang belum terbiasa dengan adanya sistem belajar daring seperti ini. Pada akhirnya banyak yang harus di upayakan orang tua dalam menumbuhkan minat belajar anak agar tetap maksimal walaupun dengan sedikit paksaan dan menerapkan kedisiplinan dalam belajar. Dari sini hal yang diperlukan dalam kelancaran pelaksanaan proses belajar dari rumah adalah kesadaran orang tua dalam pentingnya pendidikan pada anak dan pentingnya menumbuhkan minat belajar anak meski proses belajar dilakukan dari rumah. Seperti halnya peran orang tua dalam menumbuhkan minat anakdalah belajar di SD Negeri 1 Sidorenggo Ampelgading Malang dalam memberi dorongan, dukungan dan motivasi orang tua berupa fasilitas belajar, Sehingga prestasi anak tetap bisa dikembangkan bahkan bisa lebih unggul dari sebelumnya. Dari latar belakang penelitian di atas peneliti merumuskan masalah yakni tentang minat belajar anak pada masa proses belajar yang dilakukan di rumah, kemudian peran orang tua dalam menumbuhkan minat belajar dan faktor pendukung serta penghambat pada proses pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar minat anak pada proses belajar di rumah, kemudian peran orang tua yang sangat mendukung dalam proses menumbuhkan minat dan mendorong anak belajar dengan segala fasilitas, motivasi dan lain sebagainya. Begitu juga dengan faktor-faktor yang dapat mendukung dan menghambat jalannya proses belajar di rumah. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti melakukan penelitian dengan jenis penelitian kualitatif.Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan reduksi data, penyajian data yang didapatkan dan penarikan kesimpulan dari setiap data yang ada. Dalam penelitian ini kesuksesan proses belajar sendiri dititik beratkan kepada peran orang tua selaku guru pengganti ketika melaksanakan proses belajar di rumah. Sehingga orang tua harus pintar dalam membagi waktu antara kapan bekerja dan kapan harus menemani anak dalam belajar dan penyelesaian tugas.Motivasi yang disertai dengan kedisipilinan dalam belajar menjadi salah satu upaya yang harus dilakukan orang tua dalam menumbuhkan minat anak. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak menjadi salah satu cara untuk memudahkan kegiatan belajar dari rumah ini.