Analisis Sedimentasi pada Bendungan Pandanduri Lombok Nusa Tenggara Barat

Abstract

Bendungan adalah bangunan yang berupa urukan tanah, urukan batu, dan beton, yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, dapat pula dibangun untuk menahan dan menampung limbah tambang, atau menampung lumpur sehingga terbentuk waduk. Yang berguna untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik nergi air.Bendungan Pandanduri yaitu Bendungan yang terletak disungai Palung, Desa Suangi, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dan di bangun pada tahun 2011 dengan type kontruksi timbunan inti tegak. Bendungan ini memiliki luas genangan 315,7 Ha, dengan volume tampungan 27 juta m³, bendungan ini memiliki fungsi irigasi lahan seluas 5168 Ha, selain itu memiliki manfaat sebagai pengendali banjir, perikanan darat, pariwisata serta pengembangan pembangkit listrik tenaga micro hydro. Sedimen adalah material hasil proses erosi, baik berupa erosi permukaan, erosi parit ataupun jenis erosi tanah Iainnya yang mengendap pada bagian bawah, di daerah genangan banjir, saIuran air, sungai dan waduk. Sedangkan sedimentasi merupakan proses mengendapnya material fragmentaI oleh air sebagai akibat dari adanya erosi. Secara umum dapat disebutkan bahwa erosi dan sedimentasi merupakan suatu proses terlepasnya butiran material dari induknya di suatu tempat dan terangkatnya material tersebut oleh gerakan angin atau air kemudian diikuti dengan pengendapan material yang terangkut ke tempat yang Iain. Sebagai upaya untuk mengurangi sedimentasi pada Bendungan Pandanduri, perlu di lakukan analisis sedimentasi pada bendungan Pandanduri yaitu untuk mengetahui klasifikasi tingkat erosi dan simulasi perubahan konservasi pada lahan DAS Palung. Metode yang di gunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan MetodeUSLE (Universal Soil Equation) dengan bantuan Software ArcGIS 10.8. Hasil Analisis sedimentasi pada Bendungan Pandanduri adalah dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Laju erosi yang masuk kedalam bendungan pandanduri dengan metode USLE (Universal Soil Equation) yaitu sebesar 788,56 Ton/Ha/Tahun, sedangkan besar laju erosi yang masuk kedalam bendungan pandanduri dengan pendekatan SDR ( Sediment Delivery Ratio) yaitu sebesar 143002,8 m3/Ha/Tahun, dan untuk sisa usia guna bendungan pandanduri yaitu sebesar sebesar 25 tahun .

Kata Kunci : Arcgis, Erosi, Bendungan Pandanduri, Sedimentasi, Umur Guna