Studi Sistem Pengembangan Distribusi Air Bersih di Desa Tampo Makale Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja
Abstract
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kegiatan ekonomi masyarakat seperti pertumbuhan industri baik kecil maupun besar, umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka kebutuhan akan air bersih bagi penduduk juga menjadi semakin meningkat. Sistem distribusi seringnya bermasalah dalam distribusi debit dan tekanan yang menyebabkan tidak tercukupinya pemenuhan kebutuhan akan air bersih masyarakat pada wilayah tersebut. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa memberikan alternative/solusi dalam pemecahan masalah air bersih terutama untuk daerah Desa Tampo Makale Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja.
Data yang diperlukan pada studi ini adalah data jumlah penduduk Desa Tampo Makale Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja dalam kurun 5 tahun terakhir, data pelanggan PDAM, data kebutuhan air bersih, data sumber air bersih dan volume reservoir, serta data peta jaringan distribusi air bersih. Teknik evaluasi yang digunakan dalam studi ini menggunakan metode dengan perhitungan korelasi paling besar yaitu Metode Aritmatika. Peta jaringan distribusi air bersih akan dievaluasi dengan menggunakan WaterCad V8i.
Hasil dari penelitian ini yaitu proyeksi dari jumlah penduduk di Desa Tampo Makale Kecamatan Makale pada tahun 2033 adalah 6923 jiwa. Jumlah kebutuhan air bersih rata-rata di Desa Tampo Makale Kecamatan Makale adalah Eksisting (2023) adalah 7.210, sedangkan untuk pengembangan (2033), jumlah kebutuhan air rata-rata sebanyak 9,230 lt/dt. Jaringan distribusi air bersih yang efektif untuk wilayah Desa Tampo Makale Kecamatan Makale berdasarkan hasil simulasi program WaterCad V8i untuk pengembangan sistem jaringan distribusi air bersih di Desa Tampo Makale dipakai alternatif 2 yaitu pipa berdiameter 150 mm.
Kata Kunci: Air Bersih, Metode Aritmatika, WaterCad V8i