Analisis Kekasaran Permukaan Baja ST 37 dengan Pahat HSS pada Proses Pemotongan Mesin Bubut Manual
Abstract
Baja ST 37 merupakan suatu material yang memiliki kadar karbon rendah (low carbon steel) dikarenakan kadar karbonnya kurang dari 0,30%. Memiliki kekuatan tarik hingga 370 N/mm2. Baja ST 37 adalah baja karbon rendah yang setara dengan AISI 1045, dengan komposisi kimia Karbon: 0.5%, Manganese: 0.8%, Silikon:0.3% ditambah unsur-unsur lain. Dengan kekerasan 170 HB dan kekuatan tegangan 650 -800 N / mm2. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, yaitu spesimen yang dipotong sesuai ukuran lalu dilakukan pembubutan dengan penambahan variasi kecepatan spindel (700 Rpm dan 900 Rpm) dan variasi cutting fluid (aloe vera, air kelapa dan tanpa pendingin). Hasil perhitungan menunjukkan; 1) Cutting fluid sangat berpengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan baja ST 37 pada proses pembubutan. Cutting fluid aloe vera pada kecepatan spindel 700 Rpm sebesar 6,922 μm dan pada kecepatan spindel 900 Rpm 3,268 μm. Nilai kekasaran permukaan menggunakan cutting fluid air kelapa pada kecepatan spindel 700 Rpm sebesar 8,724 μm dan pada kecepatan spindel 900 Rpm sebesar 4,030 μm. 2) Peningkatan kecepatan spindel sangat berpengaruh pada permukaan benda kerja.
Kata kunci : Kekasaran Permukaan, Baja St 37, Pahat Hss, Bubut Manual.