Pengaruh Variasi Daya Gelombang Mikro terhadap Produksi Pirolisis Biomassa Kulit Pinus dengan Katalis Zeolit
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi daya gelombang mikro terhadap produksi pirolisis biomassa kulit pinus dengan katalis zeolit. Dalam konteks krisis energi di Indonesia, pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi terbarukan menjadi sangat relevan. Kulit pinus, yang kaya akan hemiselulosa dan lignin, diolah melalui pirolisis dengan metode Microwave Assisted Pyrolysis (MAP) untuk menghasilkan produk berupa asap cair, arang, dan gas. Penelitian dilakukan dengan variasi daya microwave pada 400 watt, 600 watt, dan 800 watt selama 30 menit. Hasil menunjukkan bahwa daya 800 watt menghasilkan liquid smoke tertinggi sebesar 16,82% dengan suhu akhir mencapai 138,56°C, sedangkan daya 400 watt menghasilkan yield liquid terendah sebesar 10%. Selain itu, peningkatan daya juga berpengaruh pada penurunan hasil char, dengan yield char tertinggi tercatat pada daya 400 watt. Kesimpulannya, penggunaan daya yang lebih tinggi dalam proses pirolisis meningkatkan efisiensi produksi liquid smoke dan mengurangi residu arang, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan energi terbarukan dari biomassa.
Kata kunci: Pirolisis, Biomassa Kulit Pinus, Microwave Assisted Pyrolysis (MAP)