Pengaruh Variasi Daya Gelombang Mikro terhadap Produksi Pirolisis Biomassa Buah Pinus dengan Katalis Zeolit
Abstract
Kebutuhan energi yang terus meningkat berbanding terbalik dengan cadangannya yang kian menipis, disisi lain banyaknya sumber energi yang belum dioptimalkan khususnya dalam segi energi biomassa. Biomassa limbah buah pinus, merupakan potensi besar sebagai sumber energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhui pengaruh variasi daya gelombang mikro pada proses pirolisis buah pinus menggunakan katalis zeolit untuk menghasilkan heavy oil. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan persentase biomassa 90% dan katalis 10%, serta variasi daya microwave 400, 600, dan 800 watt selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan daya berbanding lurus dengan produksi yield liquid, dimana pada daya 800 watt, yield liquid mencapai 19,74%. Sebaliknya, yield char menurun seiring dengan peningkatan daya, yield char tertinggi tercatat sebesar 73,50% pada daya 400 watt. Temperatur akhir pirolisis juga meningkat seiring dengan peningkatan daya, mencapai 136,48°C pada daya 800 watt. Proses pirolisis ini menghasilkan produk liquid dengan warna yang lebih jernih pada daya rendah dibandingkan dengan daya tinggi. Kesetimbangan energi menunjukkan adanya kehilangan energi yang cukup besar dikarenakan beberapa faktor. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan teknologi microwave dalam pirolisis tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi heavy oil tetapi juga memberikan alternatif untuk mengurangi limbah organik dari buah pinus. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan teknologi pirolisis biomassa sebagai solusi energi berkelanjutan di Indonesia.
Kata Kunci: Pirolisis, Biomassa, Buah Pinus, Microwave Assisted Pyrolysis, Energi Terbarukan