dc.description.abstract | Pembelajaran baca tulis Al-Qur’an dengan metode Qiraati ini sistem dan
cara mengajarnya terstruktur dari pusat hingga lembaga. Setiap gurunya wajib
mengikuti pendidikan dan pelatihan terlebih dahulu, serta mendapatkan syahadah
untuk dapat mengajar resmi menggunakan metode Qiraati. Pembinaan dilakukan
secara berkala, setiap minggu di lembaga, tiga bulan sekali di koordinator wilayah
dan setiap tahun di koordinator kecamatan untuk metodologi penyegaran. Selain
metode ini dapat memudahkan anak dalam belajar baca tulis Al-Qur’an juga dapat
meningkatkan kedisiplinan belajar, baik di lingkungan lembaga maupun di
lingkungan rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan,
pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran baca tulis Al-Qur’an dengan metode
Qiraati dalam meningkatkan kedisiplinan belajar santri kelas finish di Taman
Pendidikan Al-Qur’an Sabilillah Kota Batu. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian studi
kasus. Studi kasus yang dilakukan oleh peneliti yaitu di kelas finish Taman
Pendidikan Al-Qur’an Sabilillah Kota Batu. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknik analisis
data, peneliti menggunakan empat tahapan yaitu, pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan
data, peneliti menggunakan dua model triangulasi, yaitu triangulasi teknik dan
sumber.
Perencanaan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an dengan metode Qiraati
dalam meningkatkan kedisiplinan belajar santri di kelas finish memiliki dua poin
penting yaitu, pertama guru harus menguasai metode, teori dan materi secara
keseluruhan mengenai metode Qiraati yang didapatkan melalui pembinaan
metodologi, yang kedua yaitu sebelum melaksanakan pembelajaran guru harus
mempersiapkan alat atau media pembelajaran yang akan digunakan dalam
mengajar. Adapun media yang digunakan di kelas finish yaitu Al-Qur’an, materi
gharib (ilmu-ilmu dan materi tajwid. Pelaksanaan pembelajaran baca tulis AlQur’an dengan metode Qiraati dalam meningkatkan kedisiplinan belajar santri di
kelas finish dilakukan melalui pembelajaran yang jelas, tersistematis dan terstruktur
melalui keteladanan yang diberikan oleh guru, pembiasaan maupun latihan-latihan
kepada santri dengan mewajibkan santri datang tepat waktu dan melaksanakan
vi
murojaah mengenai hafalan surat-surat pendek dan doa sehari-hari, serta
pendampingan orang tua dengan melalui buku pemantauan santri di rumah,
sehingga menjadikan santri disiplin belajarnya, baik di lingkungan sekolah maupun
di rumah. Penilaian pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an dengan metode Qiraati
dalam meningkatkan kedisiplinan belajar santri di kelas finish melalui penilaian
secara tidak tertulis yaitu dengan diadakannya evaluasi bertahap, evaluasi harian
yang dilakukan oleh guru setelah melaksanakan pembelajaran, evaluasi mingguan
yang diadakan oleh lembaga bersama semua guru dan Kepala Taman Pendidikan
Al-Qur’an dan evaluasi yang dilaksanakan langsung oleh koordinator kecamatan
mengenai kesesuaian kualitas bacaan santri dengan metode Qiraati, sebelum santri
melaksanakan Imtihan Akhir Santri di pusat wilayah. Dalam pembelajaran baca
tulis Al-Qur’an dengan metode Qiraati dalam meningkatkan kedisiplinan belajar
santri di kelas finish agar kiranya dapat mempertahankan tradisi yang sudah ada,
karena ini merupakan pembiasaan yang positif, baik untuk santri, orang tua maupun
guru itu sendiri. Bagi para guru untuk mempertahankan dan meningkatkan program
yang telah berjalan sesuai dengan arahan dari pusat, yaitu perlunya pembukuan
secara tertulis mengenai evaluasi yang dilakukan setiap harinya, agar guru dapat
lebih optimal dalam mengukur kemampuan santri, serta selalu memberikan
dukungan dan motivasi kepada para santri agar lebih disiplin dalam belajarnya. | en_US |