Studi Evaluasi Pemanfaatan Sumber Mata Air Umbulrejo Untuk Air Irigasi Desa Maguan, Kecamatan Ngajum
Abstract
Desa Maguan mempunyai mata air yang dimanfaatkan untuk irigasi dan luas areal irigasi 185 ha. Total kebutuhan air irigasi perlu diketahui karena merupakan tahapan penting dalam pengelolaan sistem irigasi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkajian untuk mengetahui ketersediaan dan kebutuhan air agar diperoleh neraca air yang sesuai dengan pola tanam, dan pemanfaatan air harus sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan air irigasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil perhitungan kebutuhan air, ketersediaan air dan evaluasi hubungan antara ketersediaan air dengan kebutuhan air irigasi pada sumber Umbulrejo.
Metode yang digunakan untuk menghitung ketersediaan air menggunakan F.J Mock, untuk menghitung kebutuhan air irigasi menggunakan metode FAO dari panduan KP-01 dengan lama penyiapan lahan, nilai WLR, infiltrasi, rata-rata curah hujan dihitung dengan RAPS, pola tanam, analisis evapotranspirasi menggunakan metode Penman.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Jumlah air irigasi yang dibutuhkan sebesar 0,0020 m3/detik. Dengan nilai terbesar pada bulan Januari periode I sebesar 0,0082 m3/detik, 2) Jumlah ketersediaan air sebesar 0,0158 m3/detik 3) Evaluasi perbandingan antara debit kebutuhan air irigasi dengan ketersediaan air di Mata Air Umbulrejo sudah mencukupi kebutuhan air irigasi di Daerah Irigasi Ubalan Desa Maguan.
Kata kunci: Kebutuhan Air Irigasi, Ketersediaan Air, Sumber Mata Air Umbulrejo,