Studi Evaluasi Bukaan Pintu Pengendali Banjir ROB Desa Kalibuntu Kabupaten Probolinggo

Abstract

Pengertian banjir rob terjadi akibat naiknya pasang air laut yang menggenangi wilayah dengan ketinggihan lebih rendah dari permukaan air laut pada pasang maksimum. Pintu air berfunsi sebagai salah satu struktur pendukung pada bendung irigasi dan bendung untuk pengendali banjir. Desa Kalibuntu Kabupaten Probolinggo selama kurang lebih 17 tahun terkena banjir rob. Banjir rob terjadi karena tinggi pasang air laut masuk melalui muara sungai Kertosono mengakibatkan debit air meluap. Untuk menghitung debit rancangan pada bendung dengan kala ulang 50 tahun menggunakan Metode Hidrograf Nakayasu, yang bertujuan untuk menjaga tinggi muka air agar aliran air dapat terkontrol dengan baik. Kemudian untuk mensimulasi tinggi bukaan pintu untuk mereduksi debit banjir dengan kala ulang 25 dan 50 tahun. Selanjutnya, dalam menentukan luas sebaran genangan banjir pada sungai Kertosono dengan kala ulang 25 dan 50 tahun, digunakan sofware HEC-RAS 2D. Hasil penelitian menunjukan debit rancangan dengan menggunakan kala ulang 50 tahun sebesar Q = 44,8446 m3/det. Hasil simulasi tinggi bukaan pintu kala ulang 25 tahun setinggi 0,03 m sedangkan kala ulang 50 tahun setinggi 2,5 m. Hasil luas sebaran genangan banjir menggunakan sofware HEC-RAS kala ulang 25 tahun = 0,813 km2 sedangkan kala ulang 50 tahun= 0,865 km2

Kata Kunci: Banjir ROB, Debit, Simulasi Pintu, HEC-RAS 2D