Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pelaksanaan Pekerjaan Maindam Bendungan Jragung Kabupaten Semarang Menggunakan Metode Bowtie
Abstract
Risiko adalah suatu peluang terjadinya dampak bagi suatu hal, kegiatan, atau wu jud fisik yang seringkali menjurus pada hal kurang baik yang menyebabkan dampak buruk ataupun kerugian. Pembangunan proyek bendungan merupakan salah satu pembangunan yang juga berisiko tinggi dalam hal kecelakaan kerja. Proyek Bendungan Jragung merupakan proyek besar yang tentunya memiliki kemungkinan tingkat risiko kecelakaan kerja yang besar pula, maka juga perlu diperhatikan ketepatan dalam menerapkan manajemen risiko yang sangat diperlukan. Penggunaan metode pelaksanaan yang tidak akurat serta kurang teliti dapat mengakibatkan risiko kecelakaan kerja.
Data eksisting yang diperoleh untuk mengetahui risiko kecelakaan kerja yang paling signifikan dimulai dengan penilaian risiko yaitu perhitungan probability index dan impact index menggunakan Risk Management Standards AS/NZ 4360:1999 yang kemudian didapatkan matriks analisa risikonya. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber penyebab terjadinya kecelakaan kerja yaitu menggunakan Metode Bowtie. Bowtie merupakan metode evaluasi risiko untuk menganalisis dan menggambarkan hubungan sebab-akibat dalam situasi berisiko tinggi.Diagram bowtie menyajikan sebuah gambaran visual sederhana atas suatu risiko, yang akan lebih sulit dijelaskan apabila dilakukan dengan cara lain.
Hasil dari penelitian tugas akhir ini adalah mengetahui risiko kecelakaan kerja yang paling signifikan yaitu alat berat tergelincir ke lubang galian akibat SDM Kurang berhati - hati pada pekerjaan galian tubuh bendungan dengan nilai Probabillity Index sebesar 79% didapatan skala penilaian Likely dan nilai Impact Index sebesar 84% didapatkan skala penilaian Extrime dengan skala dampak 20 pada matriks analisa risiko tergolong Very High, dan pohon tumbang menimpa alat berat/pekerja akibat angin kencang pada pekerjaan clearing dan grubbing dengan nilai Probabillity Index sebesar 84% didapatan skala penilaian Almost Certain dan nilai Impact Index sebesar 85% didapatkan skala penilaian Extrime dengan total skala dampak 25 pada matriks analisa risiko tergolong Very High.
Kata kunci : Impact Index, Matriks, Metode Bowtie, Probability Index, Risiko Kecelakaan Kerja