Show simple item record

dc.contributor.authorNovita, Carisa Septianti Dwi
dc.date.accessioned2025-03-13T02:14:29Z
dc.date.available2025-03-13T02:14:29Z
dc.date.issued2024-09-11
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11184
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami strategi-strategi yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam memotivasi siswa yang berasal dari keluarga broken home di SMP Al-Rifaie. Latar belakang penelitian ini didasari oleh fakta bahwa siswa yang berasal dari keluarga broken home sering kali mengalami berbagai permasalahan emosional, sosial, dan akademik yang berpotensi menghambat proses pembelajaran mereka. Kondisi keluarga yang tidak stabil dapat mempengaruhi perkembangan psikologis siswa, yang pada gilirannya menurunkan motivasi belajar mereka. Dalam konteks ini, peran guru PAI menjadi sangat krusial, tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pembimbing yang dapat memberikan dukungan moral dan spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan guru-guru PAI yang terlibat langsung dalam pembelajaran, observasi partisipatif di kelas, dan analisis dokumentasi terkait. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi pola-pola strategi yang efektif dalam memotivasi siswa dari keluarga broken home. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI di SMP Al-Rifaie menerapkan berbagai strategi yang komprehensif dan adaptif. Strategi-strategi tersebut meliputi pendekatan personal yang menekankan pentingnya memahami kondisi emosional dan psikologis masing-masing siswa, pemberian motivasi melalui pembelajaran yang inspiratif dan menyentuh aspek spiritual, serta pemberian apresiasi dan pengakuan atas usaha yang ditunjukkan oleh siswa dalam belajar. Selain itu, guru PAI juga berperan aktif dalam menjalin komunikasi dan kerjasama dengan orang tua serta komunitas untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan siswa secara holistik. Penelitian ini juga menemukan bahwa pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa menjadi fokus penting dalam strategi yang diterapkan, dengan tujuan untuk membantu siswa mengelola emosi mereka, membangun rasa percaya diri, dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berinteraksi sosial. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang berbasis pada pendekatan individual, dukungan emosional, serta kolaborasi dengan berbagai pihak sangat efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yang berasal dari keluarga broken home. Kata Kunci : Strategi Pengajaran, Motivasi Belajar, Siswa Broken Homeen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectStrategi Pengajaranen_US
dc.subjectMotivasi Belajaren_US
dc.subjectSiswa Broken Homeen_US
dc.titleStrategi Guru PAI dalam Memotivasi Belajar Siswa Broken Home di SMP Al-Rifa’ieen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record