Show simple item record

dc.contributor.authorKhoironi, Fitrah
dc.date.accessioned2025-03-13T02:27:07Z
dc.date.available2025-03-13T02:27:07Z
dc.date.issued2024-08-23
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11206
dc.description.abstractMasalah dalam proses pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari kegiatan kelas, terutama jika menyangkut kesulitan membaca di kelas rendah. Guru perlu memiliki strategi pembelajaran untuk membuat tujuan pembelajaran dalam kegiatan mereka yang dapat dicapai oleh peserta didik. Strategi adalah rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Guru dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan strategi yang meningkatkan kapasitas belajar peserta didik. Tantangan yang dihadapi peserta didik ketika belajar membaca antara lain masalah pengenalan huruf, ejaan, membaca cepat dan lancar, serta membaca paten atau masih kesulitan mengeja saat membaca kata paten. dan hal-hal yang menyebabkan peserta didik kesulitan membaca adalah kurangnya pengawasan orang tua, dan tidak belajar membaca di rumah. Untuk membantu peserta didik yang kesulitan membaca selama pembelajaran di kelas. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca sebagai perwakilan selama lima menit sementara peserta didik lain mendengarkan. Serta peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam belajar membaca, tidak diperkenankan untuk istirahat terlebih dahulu dan diberikan waktu tambahan pada waktu istirahat untuk belajar secara privat dengan wali kelasnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis: 1) ragam kondisi kesulitan membaca peserta didik di MI Miftahul Ulum Ampeldento, 2) faktor-faktor kesulitan membaca peserta didik di MI Miftahul Ulum Ampeldento, dan 3) strategi guru dalam membina peserta didik yang sulit membaca di MI Miftahul Ulum Ampeldento. Pendekatan kualitatif yang dikombinasikan dengan metodologi studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data: dokumentasi, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, diskusi antar sejawat, dan diskusi pakar untuk memverifikasi keakuratan data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa beberapa peserta didik kesulitan dengan berbagai masalah membaca, termasuk pengenalan huruf, mengeja, membaca kurang cepat atau lancar, dan belum mengetahui cara membaca paten. Ada sejumlah faktor yang memengaruhi peserta didik yang kesulitan membaca, kurangnya kemampuan menangkap materi, kepercayaan diri yang rendah, kurangnya minat belajar, serta pengaruh keluarga dan lingkungan. Guru menggunakan berbagai strategi untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan membaca, diantaranya membiasakan membaca di awal proses pembelajara, memberi peserta didik waktu tambahan, dan memberikan tugas membaca kepada pembaca yang mengalami kesulitan. Kata Kunci: Strategi Guru, Membina, Kesulitan Membacaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectStrategi Guruen_US
dc.subjectMembinaen_US
dc.subjectKesulitan Membacaen_US
dc.titleStrategi Guru dalam Membina Kesulitan Membaca Peserta Didik di MI Miftahul Ulum Ampeldento Karangploso Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record